Sekolah Teh Super Mewah & Makan Siang Paling Gila Menjadi master teh seperti Lee Chee Keong tidak lagi perlu berbicara soal uang dan biaya. Dedikasi dalam mencerdaskan generasi muda untuk peduli lingkungan soal perkebunan teh dan peduli kesehatan dengan hidup sehat dengan teh membuatnya menjadi salah satu orang yang berpengaruh di Singapura. Maka uang bukan […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #18
Pendidik Dengan Background Teh Jika master San Chahua adalah pebisnis ulung soal teh dan turunannya, master Lee adalah pendidik yang berdedikasi untuk soal teh dan turunannya. Begitu masuk ke dalam kami diminta menunggu agar dia menyelesaikan kelas tehnya bersama dua gadis Jepang yang sedang belajar di situ. Kami dihidangkan teh puer, kasta tertinggi teh. Setelah […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #17
Jebakan Transportasi & Informasi Saya sarankan jika Anda bepergian ke negara maju yang sudah bagus sistem transportasinya adalah jangan mengandalkan informasi orang-orang di jalanan. Cukup bertanya pada mereka letak stasiun dan tanyakan selengkap-lengkapnya di bagian informasi stasiun tersebut. Jangan hanya sepotong-sepotong atau Anda akan tersesat dalam perjalanan yang sangat lama. Ketika di Masjid Sultan, kami […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #16
Masjid Sultan dan Kebebasan Para Burung Kami segera melanjutkan jalan-jalan sambil mencari peta singapura. Maklum, persiapan kami untuk membawa peta singapura tidak kami lakukan. Peta transportasi juga tidak kami punya, karena stasiun belum buka. Ya sudahlah, kami menggunakan intuisi mengikuti arah angin untuk menuju titik-titik penting dengan harapan menemukan peta Singapura. Setelah lebih dari 30 […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #15
Rencana Kilat, Pergi ke Singapura Awalnya kami masih ingin Singapura pada hari Jumat pagi menginap semalam di sana. Tetapi tidak adanya kepastian bertemu orang Indonesia di sana membuat kami mengubah rencana hanya seharian di sana. Pokoknya tidak jajan dan tidak menginap. Itu untuk mengamankan kantong kami agar tetap bisa membeli oleh-oleh dan menyambung perjalanan. Dengan […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #14
Makan Malam & Perpisahan dengan Master San Chahua Sambil hujan-hujanan, kami berjalan dari stasiun Hang Tuah ke Purple Cane Restaurant. Kali ini kami tidak ke restorannya, tetapi ke kantor pusat penjualan tehnya di lantai dua. Di sana kami menemukan nuansa yang begitu damai dengan alunan instrument klasik dan aroma teh yang enak. Pajangan aneka macam […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #13
Berasa Tamu Kehormatan di GPC 2013 Aku baru sadar betapa mewahnya Hotel Shangrila di Kuala Lumpur. Pertama kali memasuki lobinya aku tahu bahwa ini bukan hotel kelas mewah biasa, apalagi dibandingkan dengan Rumah Tumpangan yang kami inapi. Kami menuju lantai dasar, tempat Global Peace Convention berlangsung. Tujuan utamanya adalah menemui James yang menjadi Chairman Committee […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #12
Dadah & Sopir Taksi Orang India Kenalkah Anda dengan istilah Dadah sebelumnya? He he, mungkin kita kenalnya dada ya. Yaitu bagian tubuh kita atau aktivitas melambaikan tangan kepada orang lain. Tapi Dadah yang dimaksud ini adalah obat-obatan terlarang atau dalam bahasa kita dikenal dengan Narkoba. Awalnya kami penasaran dengan propaganda yang ditulis di depan surau, […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #11
Surau Penjara Pudu & Cikgu Chaerul Usai berselancar di dunia maya, kami segera check out dari hotel spesial kami. Sebelum ke Hotel Shangrila yang letaknya cukup jauh dari tempat kami, kami singgah dulu di Surau Penjara Pudu. Tanpa sengaja kami di sapa oleh seorang yang sangat ramah. Gayanya menunjukkan bahwa dia warga kelas menengah. Pembicaraannya […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #10
Kami Nak Kemana Lagi? Kami bangun agak kesiangan untuk ukuran Indonesia. Tapi karena waktu Malaysia adalah WITA, maka jam 6 kami bangun, itu masih jam 5 di WIB. Adzan subuh dikumandangkan 15 menit yang lalu. Kami telah terlambat dan hanya menunaikan shalat di kamar sendiri. Kamar yang dilengkapi AC dan kamar mandi dalam itu rupanya […]