Ceritanya ini ada sebuah pengalaman dari seseorang yang kini berjuang untuk melawan berbagai kebiasaan buruknya akibat abai di masa kecilnya. Dia ketika itu adalah seorang yang hidup di lingkungan keluarga yang kurang memperhatikan agama. Ia dapat berbuat semaunya dan orang tuanya pun membiarkannya melakukan apa yang ia sukai. Beruntung, anak itu tidak tumbuh menjadi anak-anak jalanan seperti yang sering terjadi ketika melihat fenomena hari ini. Ia masih menjadi anak seperti yang lainnya, hanya saja ia memiliki hal-hal yang belakangan ketika ia dewasa menjadi petaka baginya.

Ketika sekarang dia sudah mencapai titik kedewasaan ia mulai sadar atasĀ  masa lalunya. Masa lalu kelam yang hari ini masih tersisa. Ia ingin lepas dari jerat masa lalu yang kelam itu, namun apa daya, ia terus terbayang dan terbayang. Kebiasaan-kebiasaan buruk di masa lalunya masih sering ia lakukan meskipun sekarang sudah dewasa. Ia ingin sekali bertaubat, namun selalu terhalang dengan pengaruh dari kanan kirinya juga fasilitas yang ia miliki sekarang. Jika dulu terbiar dan tak dipedulikan, kini ia telah memiliki banyak hal sehingga akhirnya justru sama saja.

Namun hati kecilnya sebenarnya ingin sembuh. Ia ingin bertaubat dan mengabdi kepada jalan yang telah ditempuh para kesatria dakwah ini. Ia terus menangis dalam kesendiriannya. Tak mampu bercerita kepada orang-orang kecuali hanya kepada orang-orang yang ia anggap bisa dipercaya. Hanya dia selalu berharap orang-orang yang ia kenal mau mendoakan kebaikan untuknya. Ia sendiri berdoa, namun juga selalu berharap didoakan oleh orang lain agar ia bisa selamat dari kebiasaan-kebiasaan buruknya yang masih sering ia lakukan hingga sekarang.

Aku yang mendengar kisah ini tak kuasa menahan air mata. Kawan, mari doakan kebaikan untuk saudara kita ini, meskipun mungkin di antara pembaca sekalian tidak pernah mengenal orang ini. Dan kisahnya di masa lalu itu membuat kita harus bersyukur bahwa mungkin kita hari ini lebih baik dari apa yang ia alami. Jika demikian keadaan kita, mari kita jaga apa yang telah Allah anugerahkan pada diri kita. Menjaga bukanlah hal mudah, ia tak kalah susah dari perjuangan untuk meraih.

Mari kita berdoa kepada Allah memohon kebaikan untuknya. Karena doa untuk saudara kita yang dia tidak mengetahui kita mendoakannya akan diijabah oleh Allah dan didoakan oleh para malaikat. Semoga Allah senantiasa menjaga kita dalam kebaikan dan memberikan kekuatan kepada saudara yang tidak kusebutkan namanya ini untuk kembali pada jalan yang benar dan bisa menjalani hidupnya dengan baik.

4 Comments

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.