oleh Harry Hassan Santosa “Masya Allah, ya tentu saja kita tidak boleh membenci negara sayaang”, saya menenangkan emosi anak perempuan saya yang berusia 12 tahun itu. Sambil membereskan tas travel, saya melanjutkan, “Hanya saja, para pengambil kebijakan di negara ini masih berfikir untuk meniru negara lain, bukan mensyukuri kehebatan yang Indonesia miliki. Itulah mengapa persekolahan diseragamkan […]
Urban Legend #2
oleh Harry Hassan Santosa Saya biarkan beberapa saat pak Sopir yang matanya nampak sedang menerawang mengenang masa lalunya. “Yaa itulah pak, kami berusaha memperbaiki nasib dengan kuliah di kota”, kenang pak Sopir, dengan suara agak parau. Saya bergumam,”…hmmm lalu?”. “Saya dan kawan-kawan di desa, merasa bisa lebih sejahtera jika bisa sekolah setinggi-tingginya. Bukankah begitu Pak?”, pak […]
Urban Legend #1
oleh Harry Hassan Santosa Saya bilang begini pada sopir taksi yang curhat mengeluhkan beratnya biaya menyekolahkan ketiga anaknya di SMA, SMK dan SD, “Anak saya tidak ada yang sekolah Pak!” “Haah..?”, “Ah Bapak bercanda”, wajah lugunya nampak semakin lucu, dengan mata setengah melotot dan mulut terbuka. Saya duduk di depan, di sebelah pak Sopir, di jok […]