Ceritanya beberapa pekan ini aku menugasi para rangerku untuk menulis segala hal yang mereka pahami tentang cinta dan pacaran. Yah, ini ceritanya jajak pendapat bebas. Mengingat kejadian yang telah berlalu ada salah satu ranger baru yang belum lama bergabung ternyata tidak berkomitmen dengan sumpah setia pasukan power ranger ini. Yah, mau gimana lagi, ini bukan masalah atur mengatur seperti anak kecil, karena semua itu bergantung pada modal awal kepahaman mereka sekaligus lingkungan yang membuat mereka. Jadi tidak selayaknya ini dibuka sebagai komunikasi untuk melihat sejauh mana kesamaan persepsi yang telah dimiliki sebelum melangkah lebih jauh dalam pasukan power ranger ini.

Yah merasakan cinta kepada lawan jenis itu hal wajar dan pasti akan dialami oleh setiap manusia yang normal akalnya. Yang masih waras pikirannya. Dan masih cerdas cara pikirnya. Hanya saja terkadang rasa cinta ini pula yang menghinakan manusia dan menjadikan setiap orang terkuras hari-harinya untuk membayangkan romantika itu, bahkan terkadang mengambil manisnya lebih awal dalam jalan yang tidak dihalalkan. Inilah pilihan hidup, kalau kita menggunakan sudut pandang netral, memang itu tidak salah. Tapi aku lebih memilih sudut pandang sebagai seorang muslim, maka nasihat ini kusampaikan buat diriku yang meyakini Allah azza wa jalla sebagai sesembahan dan saudara-saudaraku yang seiman. Semoga kita tidak mengambil apa yang akan Dia anugerahkan untuk kita pada waktunya nanti.

Tentang nasihat ini, aku juga suka mendengarkan senandungnya Maidany, grup keren asal kota Medan. Inilah liriknya

Jangan Jatuh Cinta

Di sini pernah ada rasa simpati

Di sini pernah ada rasa menggagumi

Rasa ingin memiliki

Memasukkanmu ke dalam hati ini

Menjadi penghuni…

Mencoba berlindung di balik fitrahnya hati

Untuk mencari pembenaran diri…

Namun Ternyata semua hanya permainan nafsu

Untuk memburu cinta yang semu

Aku Tertipu…

Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan

Bukan cinta yang ku tanam

Aku ingin rasa cinta ini

Masih menjadi cinta perawan

Cinta yang hanya aku berikan

Saat ijab qabul telah tertunaikan

Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan

Bukan cinta yang ku tanam

Pada seseorang ….

Jadi saatnya sekarang kita membangun cinta, bukan jatuh cinta. Maka kelak akan menjelma mahligai cinta yang akan mengantar kita ke syurga, bukan terjatuh dan kesakitan hingga akhirnya tercebur ke dalam neraka yang menyala-nyala. Semua berjuang menjadi pejuang cinta sejati. Menapaki jejak-jejak jalan cinta para pejuang. Merekalah sang pencari cinta sejati, Ibrahim alayhissalam yang terwariskan hingga kekasih kita Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam.

6 Comments

    1. ardika

      Makanya mbak, kan kalo sampai salah tempat bisa-bisa rasa yang berjuta itu akan sia-sia. Jadi harus ditempat dan di saat yang tepat kan. He he he

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.