Jika ada yang berkata, negeriku hancur
Maka aku akan berkata, negeriku masih tegak berdiri
Jika ada yang berkata, negeriku rusak
Maka aku akan berkata, negeriku masih baik-baik saja
Jika ada yang berkata, masyarakat negeriku rusak moralnya
Maka aku akan berkata, tapi masih banyak juga yang sehat akal dan baik pekertinya
Jika ada yang berkata, pemimpin negeriku busuk dan koruptor
Maka aku akan berkata, masih banyak tokoh-tokoh yang menginspirasi kita untuk menjadi orang baik
Jika ada yang berkata, rakyat negeriku susah diatur
Maka aku akan berkata, tanyakan pada diri kita, barangkali kita adalah salah satunya
Jika ada yang berkata negatif, maka aku akan berkata positif
Biarlah orang-orang beranggapan bahwa negeri kita hancur, rusak, dan tidak bisa menghidupi rakyatnya, tapi aku berpikiran bahwa inilah negeri terindah yang dianugerahkan Sang Pencipta untuk kita
Dimana lagi kau jumpai negeri yang memberikan segala kebebasannya untuk kita
Kita bebas untuk makan, karena seburuk-buruk tanah kita, kita masih bisa menanam untuk kita makan
Kita bebas untuk bertempat tinggal, karena seburuk-buruk tempat tinggal, negeri kita tetap ramah pada setiap tubuh yang tak berpunya rumah
Kita masih bisa hidup meski tak ada uang di kantong sepeser pun, karena di mana-mana tetap saja masih banyak orang baik yang mau berbelas kasih
Kita masih bisa menikmati banyak hal di negeri ini, karena negeri ini adalah negeri yang berbiaya hidup murah
Bahkan kita bisa berteriak lantang, mulai nyeplos lawakan menyoal kebijakan pemerintah hingga konser musik berhingar-bingar tanpa ada perang besar meskipun tetangga ada yang kesakitan lantaran gaduh luar biasa
Negeri mana yang memberi kebebasannya, bahkan hari ini kita bisa menikmati lezatnya ibadah dalam kesunyian alam karena kedamaian yang ada, ketika Afghanistan, Suriah, Mesir, Palestina semua harus bergejolak yang bahkan untuk sekedar 10 menit bersimpuh pun harus siap dengan roket yang sewaktu-waktu menghujam
Bangsa kita itu bangsa timur, bangsa yang luhur, yang sangat pemaaf
Bahkan 350 tahun kita dijajah, hari ini kita telah memaafkannya dengan pemaafan yang luar biasa, sampai orang-orang Turki geleng-geleng kepala pada kita
Bahkan di stadion Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu, dengan bangganya masyarakat kita berkata dalam spanduk-spanduk besar itu, “I LOVE YOU N——-”
Hanya dengan 3 nyawa yang tersiar saja, reformasi di negeri kita mudah dijalankan di saat negeri-negeri lain ratusan bahkan ribuan mati pun belum mampu membeli kebebasan itu
Maka alangkah naifnya jika hari ini kita tidak mau bersyukur
Bersyukur dalam kerja keras dan keindahan persatuan
Karena jika Allah mau mengazab negeri, maka negeri kitalah yang paling pantas diazab
Diazab hingga rata karena polah sebagian orang-orangnya yang tidak tahu rasa syukur, egois, mau menang sendiri
Ini negeri yang terlalu indah kawan
Apakah kalian masih mau bilang Eropa itu indah
Jika kau belum pernah ke sana, cobalah pergi dan merenunglah di sana
Negeri-negeri di sana hanyalah teratur karena kebagusan sistem dan kedewasaan masyarakatnya
Tapi aku tetap memilih Indonesia karena ini negeri terindah yang menjanjikan segala kebebasan untuk kita
Bahkan untuk negeri kitalah potongan tanah Syurga itu disematkan
Dan negeri kita hari ini butuh cinta dan pengakuan kita
Dan negeri kita butuh doa-doa kita agar semakin damai
Dan dari negeri kita, kita kirimkan kedamaian itu untuk saudara-saudara kita di sana