Gara-gara kiriman gambar temanku yang sama-sama berjuang menyelesaikan skripsi di share melalui WhatsApp, aku tertawa terpingkal-pingkal. Film berseri Anime Jepang, Attact on Titan atau yang bahasa Jepangnya Shingeki no Kyojin, dimodifikasi menjadi Shingeki no Skripsi.

Skripsi, bagaimanapun itu adalah perjuangan monumental kami. Bukan karena sulit, wong kami terbiasa ikut lomba karya tulis, bahkan aku sendiri telah mengemas 2 publikasi internasional. Tetapi tidak dapat dipungkiri menyelesaikan makalah yang tidak lebih sulit dari karya tulis itu ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Kekang aturan dan kehampaan makna di dalamnya membuatku sering urung saat sudah mode on di depan komputer.

Dosen yang menjadi pembimbingku sebenarnya tidak ada yang menyeramkan, apalagi seperti Kolosal Dosen yang dibayangkan oleh temanku. Tapi mau bagaimana lagi. Skripsi tetap menantang. Menantangku untuk menyelesaikannya. Entah kapan selesainya, yang jelas target yang kupancang untuk pekerjaan yang satu ini terasa sia-sia.

Kadang-kadang aku berpikir, apakah skrispsi itu seperti mengarang lagu. Karenanya moody sangat diperlukan untuk merampungkan. Ah tidak juga. Ini adalah titik dimana aku bertanya pada diriku, mengkhayal apakah aku seberani para pasukan pengintai itu yang keluar dinding untuk menantang para titan. Wow, heroik sekali ya, padahal hanya demi skripsi.

Setidaknya, hari ini aku telah mendaftar ujian untuk Eksperiman Fisika II, tugas akhir sebelum skripsi. Dengan ujian ini semoga beban beratku untuk mengakhiri status mahasiswa di pendidikan fisika segera berkurang dan semakin bersemangat merampungkan skripsi. Karena bagaimanapun aku harus menyelesaikannya. Ayah Ibuku butuh ijazah, mungkin juga nanti teman yang menjadi partner bekerjaku juga akan bertanya tentang ijazahku, termasuk calon mertuaku paling juga bertanya tentang statusku meski aku tidak harus membawa ijazah untuk melamar calon isteriku. Dan karena aku masih ingin S-2, maka ijazah sarjana harus kupastikan digenggaman. Mohon doanya teman-teman!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses