Usai kuliah kami segera menuju mensa (kantin) untuk makan bersama. Sebenarnya seorang profesor tidak seharusnya makan ditempat seperti ini, paling tidak di kafetaria kampus. Tapi karena beliau ingin mengajari kami secara langsung beliau merelakan diri untuk membimbing kami dalam memesan makanan. Karena khawatir bayarnya mahal aku hanya memilih menu nasi dan sayuran (vegetarian yang mencari […]
Posts Tagged: WSW
Kategori
Arsip
Pos-pos Terbaru
- The Swordless Samurai, Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI
- Islam di Mata Orang Jepang, Sebuah Petualangan Spiritual
- Kangen Indonesia, Indonesia Di Mata Orang Jepang
- Perjalanan ke Semarang, Dari Masjid Agung Jateng Hingga Lawang Sewu
- Ayah, Kenangan Sang Putra Untuk Buya Hamka
- Jaddid Hayatak, Tak Hanya Sekedar Buku Motivasi
- Saat Negeri Jiran Sedekat Pandangan Mataku
- Menulis Lagi di Blog Ini
- Mari Menyalakan Harapan
- “Politik Islam” Di Benak Para Pemikir Utopis