Nostalgia Pak Guru dan Pak Dokter

Ceritanya aku kepo-kepo linimasa di Facebook. Mataku tertuju pada suatu postingan status yang sangat menarik. Kira-kira itu adalah sebentuk nostalgia idealisme tentang Guru dan Dokter. Guru dan Dokter di masa lalu, riwayatmu dulu. Bagaimana dengan Guru dan Dokter hari ini? Tentang penulisnya sendiri aku belum begitu mengenal siapa beliau. Hanya sejak sering membaca status-statusnya, tampak […]

LKMM Jurusan Ilmu Pendidikan: Guru Seperti Apakah Kita?

Catatan tambahan atas yang terlewat Berbicara tentang pendidikan hari ini sepertinya terlalu berwacana dan beretorika saja. Hari ini kita harus berlapang dada melihat kenyataan bahwa madrasah baru masyarakat Indonesia adalah media massa, baik itu televisi, radio, koran, dan portal online. Semua telah berhasil mengajarkan pendidikan ala mereka kepada masyarakat Indonesia yang lagi keranjingan perangkat teknologi […]

Arti Waktu Ketika Lupa

Hari ini aku ceritanya janjian ama teman untuk menghadap kepada pimpinan fakultas dalam rangka menghadiahkan buku yang kami menjadi termasuk salah satu penulisnya. Sebuah buku yang akhirnya dapat menorehkan karyaku setelah sekian waktu lebih banyak kubagi dalam rumah baca ini. Biasanya temanku ini yang telatan dan aku jadi penunggu setianya ampe terkadang berjam-jam lamanya (kadang-kadang). […]

Aku Suka Menjadi Guru

Menjadi guru adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Cita-cita ini telah terpatri sejak kecil ketika melihat ayah yang setiap hari selalu bersama dengan murid-muridnya tatkala aku masih kecil dan tinggal di kawasan bukit di sebuah SD terpencil. Itulah desa tempat aku tumbuh ketika masih batita, dan ayah pertama kali ditugaskan oleh negara untuk mencerdaskan anak bangsa di […]

Menggugat Ketersesatan Guru Fisika Hari ini #4

Fisika Menginspirasi Pemimpin? Ini adalah bagian akhir dari tulisan ini yang paling kontroversial. Berangkat dari fakta yang hingga hari ini terjadi di kampus UNS, prodi pendidikan fisika adalah prodi yang paling produktif yang menyumbangkan aktivis dan para pemimpin kampus. Pascakampusnya pun tak jarang mereka kembali memimpin berbagai institusi pendidikan atau bisnis. Mungkin jumlahnya bukan dominan […]

Menggugat Ketersesatan Guru Fisika Hari ini #3

Guru Fisika Gaya Baru Memimpikan sosok guru fisika yang inspiratif dan inovatif hari ini seharusnya sudah bukan api jauh dari panggangnya lagi. Ketersediaan informasi dan berbagai fasilitas yang ada adalah solusi untuk memutus mata rantai guru fisika gaya lama kepada guru fisika gaya baru. Guru yang akan menjadikan siswanya lebih baik dan lebih kompeten dari […]

Menggugat Ketersesatan Guru Fisika Hari ini #2

Menelaah yang Terabaikan Ada tiga pertanyaan yang dapat kita ajukan tentang “ketersesatan” guru-guru fisika hari ini, yaitu niatnya mengapa ingin menjadi guru fisika, kemudian apa yang telah ia dapatkan selama kuliah di kampus, dan yang terakhir adalah visi saat dilantik (baca : diwisuda) menjadi guru fisika. Pertanyaan pertama, niat menjadi guru fisika. Sebelumnya mari kita […]

Menggugat Ketersesatan Guru Fisika Hari ini #1

Siapa yang tak mengenal pelajaran fisika? Sejak SD kita sudah mengenal IPA. Ketika SMP, kita kemudian mengenal fisika sebagai bagian dari IPA. Seterusnya ketika SMA hingga akhirnya di perguruan tinggi. Konon, pelajaran fisika adalah pelajaran yang sangat ditakuti oleh para siswa bahkan terkadang sampai dibenci hingga mati-matian. Terkadang pernah terungkap cerita bagaimana seorang ayah rela […]

Sekolah Dasar dan Riwayat Gurunya #3

Keteladanan Kunci Sukses Seorang Guru Kunci kesuksesan Rasulullah menjadi guru terbaik peradaban adalah dengan keteladanan. Tidak ada kecacatan sedikit pun dari kisah hidup beliau, bahkan sekalipun hari ini dicela oleh film “Innocence of Muslim”. Beliau tetap memesona dan membuat penasaran siapa pun yang ingin menjadi mulia dalam hidupnya. Maka bagi guru, keteladanan hari ini adalah […]

Sekolah Dasar dan Riwayat Gurunya #2

Profil Pendidikan Ideal Sejenak mari kita segarkan pemikiran kita tentang pendidikan yang ideal. Merujuk pada pemikiran Bapak Pendidikan Nasional kita, Ki Hajar Dewantara, filosofi pendidikan yang benar menempatkan kemerdekaan sebagai syarat dan juga tujuan membentuk kepribadian dan kemerdekaan batin bangsa Indonesia agar peserta didik selalu kokoh berdiri membela perjuangan bangsanya. Itulah pendidikan yang sesungguhnya. Maka […]