Secebis Hikmah di Kota Paris Van Java | Hari Keempat

Dua Buku dan Layanan Eksekutif Malam harinya kami memulai petualangan baru, pulang ke kota asal. Keputusan untuk tidak buru-buru memesan tiket di pool Bandung Express adalah keputusan yang tepat. Usai menunaikan shalat dengan paket hemat (mengambil rukhsah jama’ qashar) kami langsung mencari angkot yang akan mengantar ke terminal utama kota Bandung. Seperti biasa, kami berhadapan […]

Secebis Hikmah di Kota Paris Van Java | Hari Ketiga

Bandung Bootcamp #10 Kenalkah sobat dengan nama Bootcamp? Itu adalah istilah yang dimunculkan sejak adanya National Bootcamp, sebuah acara yang berisi sharing inspirasi dari para technopreneur muda, khususnya yang bergerak dalam bidang IT. Nah, yang yang ada di Bandung mereka membuat event yang kelasnya nasional dengan nama Bandung Bootcamp. Uniknya adalah panitia ini hanya ditangani […]

Secebis Hikmah di Kota Paris Van Java | Hari Kedua #2

Kejutan berikutnya datang dari pengumuman DKM Masjid Daarut Tauhid. Usai shalat isya akan diselenggarakan bedah buku tentang Imam Shamsi Ali, yang kini bermukim di New York, Amerika Serikat sebagai imam di Islamic Center Ground Zero, bekas reruntuhan WTC. Wow, benar-benar kejutan yang tidak pernah terbayangkan. Dulu ketika Tori, kawanku yang pernah mendapatkan kesempatan ke AS […]

Secebis Hikmah di Kota Paris Van Java | Hari Kedua #1

Kota Kembang Menyambut Kami Kami tertidur pulas di bus sepanjang perjalanan meski sempat terganggu dengan ganti bus karena ada kerusakan teknis. Bus yang baru pun masih tetap standar seperti fasilitas yang kami pesan, eksekutif AC. Kami berharap bisa sampai di pusat kota tersebut di waktu pagi. Namun sepertinya kemacetan kota Bandung yang tak jauh beda […]

Secebis Hikmah di Kota Paris Van Java | Hari Pertama

Sahabat Baru Hari ini adalah hari yang kami sepakati untuk melakukan perjalanan bersama. Perjalanan untuk belajar di kota lain. Menggali inspirasi dari para pemuda yang telah berhasil membuktikan dirinya sebagai pribadi-pribadi unggul. Yang sukses dalam menguasai dirinya dan melejitkan potensi mereka. Aku mengajak salah satu adikku yang eksentrik. Pertama untuk mengajaknya berhibur dalam rangka mendinginkan […]

Perjalanan ke Paris Van Java #6

Pak Sopir Kehidupan Di perjalanan pulang, kami masih bersama Pak Sopir yang keren kemarin. Ada pula Bu Sri Nurhidayah yang menjadi pembicara tadi. Jadilah perjalanan pulang itu sarana diskusi dan belajar. Tentu jika kami pun berpendapat sejatinya untuk menggali nasihat-nasihat mereka dalam merespon dan memperbaiki pendapat kami. Hal yang tidak terduga adalah ternyata sopir yang […]

Perjalanan ke Paris Van Java #5

Presiden Negarawan: Sosok yang Mengerti Sejarah Setelah orasi selesai, saatnya bedah buku dimulai dengan pemaparan perwakilan penulis dari Bakti Nusa angkatan 3 yang juga menjabat ketua BEM Unpad, Wildan Ghifari, kemudian dari Dompet Dhuafa Ibu Sri Nurhidayah, dan tentu saja satu pembicara kunci yang kedua kalinya kulihat, Prof. Ahmad Mansur Suryanegara, Sejarawan Muslim yang telah […]

Perjalanan ke Paris Van Java #4

Presiden Negarawan: Introspeksi diri Ala Abah Iwan Setelah hampir 1,5 jam melintasi jalan dekat yang mampat itu, akhirnya kami berhasil mencapai gerbang samping Universitas Padjajaran. Kampus yang masih mewarisi nama salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di pulau Jawa bagian barat itu pun akhirnya dapat kukunjungi. Di sini, salah satu novelis kesukaanku, mas Ahmad […]

Perjalanan ke Paris Van Java #3

Macet Jatinangor di pagi hari tampak begitu lengang. Tak terdengar bising suara kendati bumi perkemahan Kiarapayung tengah ramai dikunjungi para siswa yang sedang mengadakan kemah. Di bawah sana, hari ini akan digelar bedah buku Belajar Merawat Indonesia angkatan ketiga yang bertajuk Presiden Negarawan. Tentu saja kami akan ke sana untuk mengikuti momen yang spesial itu. […]

Perjalanan ke Paris Van Java #2

Ini Kisahku, Itu Kisahmu Malam harinya, saatnya kami melakukan presentasi untuk melaporkan apa yang telah kami susun selama di daerah program. Ternyata kami memiliki kesan daerah yang begitu berbeda. Jika diurutkan dari kawasan ternyaman hingga yang paling mengerikan, maka pertama adalah dua kawanku yang ditempatkan di Ketapang, Sampit, kemudian dua kawanku yang ditempatkan di Batu […]