Mahasiswa, Mari Berpikir dan Bekerja

Masih berkaitan dengan musim panas 2014 ini. Usai musim semi berlalu, kini suhu panas mulai terasa. Situs Facebook yang semula biru sepertinya mulai memerah dalam imajinasiku. Banjir informasi dari para pengamat jadi-jadian sepertinya masih belum ada habisnya. Sebenarnya sih memang tiap hari ada, tetapi mungkin intensitas di waktu-waktu ini semakin banyak dan semakin sengit. Aku […]

Berkiprah Melalui Dunia IT

Siang tadi, adik-adik Sonic (Solo Online Community) berkunjung ke markasku (eh kosq maksudnya). Janjian datang ke tempatku sudah sejak lama dan aku berpikir ada apa gerangan para jagoan IT itu mengunjungiku. Akhirnya siang tadi pertanyaan itu terjawab dengan sebuah buku bisnis yang mereka hadiahkan untukku. Wah, baik banget kalian adik-adik. Terima kasih ya. Selanjutnya mereka […]

Aktivis dan Shirah Nabawiyah

Ini hanyalah sebuah refleksi kecil setelah beberapa kesempatan yang lalu sering diminta berbagi dengan adik-adik yang menjadi aktivis kampus (atau tepatnya adalah aktivis dakwah kampus). Aktivis, begitulah gelar yang secara otomatis tersemat pada sosok-sosok yang hari-harinya sibuk tidak hanya kuliah di kampus tapi setelah itu masih harus rapat (kadang namanya jadi syura), diskusi, menggelar acara […]

Menjadi Mahasiswa yang “Biasa” Saja

Seringkali aku mendengar trainer-trainer itu berteriak untuk mengajak para mahasiswa menjadi mahasiswa luar biasa. Semangat dan gelegarnya membahana di seantero auditorium. Begitu dahulu ketika aku masih tertarik mengikuti rangkaian training motivasi. Dan pada hari ini, kata-kata luar biasa itu justru membuatku bosan mendengarnya. Maaf ya bagi yang tidak sependapat dengan saya (ga usah marah loh). […]

Training Motivasi, Orasi Presiden, dan Sitting Up Comedy

Tadi malam aku dapat kesempatan untuk berkumpul dengan adik-adik Follow up AAI FKIP yang luar biasa. Agendanya disuruh berbagi cerita kepada mereka. Parahnya aku diberi tema yang sebenarnya tidak terlalu menarik bagi diriku sendiri. Yakni menyinggung masalah “prestasi” yang itu sebenarnya juga kata ambigu untuk hari ini. Kadang didengar sangat ambisius, di tempat lain melemahkan […]

Empat Partai Abadi di Kampus Kita #2

Jika perguruan tinggi yang katanya tempatnya kaum cendikia dan para pemimpin bangsa saja isinya mayoritas orang-orang apatis dan netral, maka mau ambil dari mana lagi nih pemimpin-pemimpin bangsa berikutnya. Atau ambil dari Amerika saja (jadinya manut banget sama Pak Obama). Atau ambil dari Jepang (rajin impor Honda jadinya). Atau ambil dari Malaysia (rajin ngirim TKI […]

Empat Partai Abadi di Kampus Kita #1

Catatan ini adalah kelanjutan dari tulisanku yang berjudul Diferensiasi Figur dan Gerakan, khsusunya bagian pertamanya. Aku telah menuliskan sebuah gambaran mahasiswa hari ini yang telah memiliki partai masing-masing di kampus dan aku yakin berlaku di seluruh kampus Indonesia, meskipun porsinya berbeda. Aku istilahkan partai, karena seolah-olah posisi ini sudah berisi segolongan mahasiswa yang fanatik terhadap […]

Estetika dan Level Mahasiswa

Malam ini aku belajar tentang estetika. Setelah lama tidak silaturahim kepada gurunda, Pak Yepe, aku nekat malam ini datang ke rumah beliau. Berbincang macam-macam sambil menunggui Aufa mengerjakan matematika dan bermain dengan Zein yang lucu. Semua terasa santai hingga akhirnya beliau mengajakku mengambil kameranya mbak Emm dan mengajakku berhenti menikmati keindahan hiasan-hiasan Lampion Imlek di […]

Indonesia dalam Benakku #2

Bangsa Kanak-Kanak Di antara konsekuensi bangsa yang semakin tua adalah terwujudnya sebuah bangsa yang dewasa. Aku belajar banyak dari perjalanan selama sebulan di Jerman. Mereka adalah orang yang sangat bangga dengan karya bangsa sendiri. Meskipun pemerintah tidak membatasi berbagai impor, tetapi mereka memilih BMW sebagai mobil kesayangan mereka. Jangan ditanya masalah kereta api dan pesawat […]