Tadi malam aku dapat kesempatan untuk berkumpul dengan adik-adik Follow up AAI FKIP yang luar biasa. Agendanya disuruh berbagi cerita kepada mereka. Parahnya aku diberi tema yang sebenarnya tidak terlalu menarik bagi diriku sendiri. Yakni menyinggung masalah “prestasi” yang itu sebenarnya juga kata ambigu untuk hari ini. Kadang didengar sangat ambisius, di tempat lain melemahkan bahkan kadang menyakitkan.

Ah, tidak mengapa diiyakan saja. Untung pembicara pertama, sahabatku sejak awal masa kampus hingga kini memulainya dengan sbuah motivasi yang keren. Makanya frasa pertama judul postingan ini training motivasi. Titik tekan yang beliau sampaikan lebih pada penjagaan diri dan keyakinan yang besar akan anugerah Allah di waktu-waktu yang tak terduga.

Berikutnya, sang Presiden sekaligus sang Profesor yang dengan lantang dan tegasnya memberikan sebuah penegasan pentingnya mengisi masa-masa muda ini dengan segudang aktivitas penting. Kisah-kisahnya yang inspiratif menyihir hadirin yang rata-rata adalah adik-adik kami yang imut dan masih segar itu.

Berikutnya, adalah orang yang datangnya terlambat lagi bingung mau berbicara apa? Akhirnya kupilih temanya Sitting up Comedy (karena tidak ada stand mic untuk berdiri). Singkat cerita aku berbagi tentang perbaikan pola pikir seorang mahasiswa dan melakukan hal yang penting. Pola pikir mahasiswa adalah pola pikir idealis dan merdeka maka semestinya kita kembali ke jalan itu. Banyak baca, diskusi, dan berinteraksi dengan orang yang tepat akan membuat pola pikir kita bagus sehingga akhirnya berhasil melakukan hal-hal yang penting, bukan yang penting melakukan.

Begitulah, tadi malam aku malah jadi kebawa gayanya Raditya Dika. Padahal aku adalah Yuli Ardika. Semoga sharing tadi malam bisa memberi inspirasi bagi adik-adik semua. Aku sekarang justru berharap diriku dan rekan-rekan mahasiswa itu menjadi mahasiswa “biasa” saja. Biasa berpikir, berdiskusi, menulis, beropini, memecahkan masalah, bahkan meluruskan penguasa dengan intelektualitasnya. Itulah mahasiswa “biasa”. Yang tidak begitu? Lalu apa namanya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.