Kisah Sukses Mantan Atlet
Malam ini agenda kami mengunjung salah satu guru muda di SDN 2 Gunung Tabur. Selain menjadi guru, beliau juga menjabat sebagai ketua pemuda di kampung tersebut. Wajahnya rupawan, maka tak heran istrinya pun juga sebanding dengannya. Sangat cool dan mungkin sekiranya dia beruntung menjadi artis pasti akan banyak membuat para wanita muda histeris. Tapi takdir berkata lain, dia adalah guru di sekolah desa pedalaman ini, guru yang sangat disukai siswa karena kesabaran dan ketenangan yang dimilikinya.
Pak Bardansyah, begitulah kami menyapanya. Sosok pemuda seperti umumnya yang ternyata menyimpan banyak kisah masa lalu luar biasa. Beliau ternyata adalah mantan atlet sepak bola kabupaten Berau yang pernah menjadi tim sepak bola Kalimantan Timur dalam PON. Selain bagus di sepak bola dirinya juga atlet bulu tangkis. Berkat prestasinya itu, dirinya dikenali orang-orang dinas di sana dan akhirnya ditarik menjadi guru hingga akhirnya menjadi PNS seperti sekarang.
Itu masa lalunya, dan beliau dengan rendah hati mengatakan bahwa semua itu hanya tinggal cerita karena tak ada foto atau pun bukti fisik yang masih ia simpan untuk ditunjukkan ke kami. Namun bagiku itu tidak masalah, karena sejak pertama mengenal aku tergelitik dengan kebiasaannya online di daerah yang miskin sinyal ini. Ketika kondisi sinyal bagus, beliau terkadang banyak melakukan browsing untuk memperkaya wawasannya dalam mengajar. Meskipun belum menjadi sarjana, bagiku beliau telah berhasil membangun karakter pendidik yang selalu haus untuk belajar meskipun tanpa status formal. Keterbukaan pikirannya untuk menerima pemikiran baru membuatku nyaman berdiskusi dengannya.
Malam ini aku sedikit berbagi tentang beberapa hal yang aku ketahui dari dunia pendidikan yang kujalani saat ini. Tentang pembelajaran yang menyenangkan. Tentang pembelajaran outing class yang kompleks dan lebih bermakna. Tentang sekolah alam yang menawarkan gaya belajar baru. Dan tentang perubahan yang sesungguhnya, yaitu berawal dari keinginan hati untuk selalu belajar dan berkembang. Dan pertemuan malam ini pun berakhir dengan penyerahan kenang-kenangan buku dari kami.
