Tiba-tiba tersulut emosiku. Ah, betapa mengerikannya angka korupsi di negeriku. Masak sih Indonesia tidak sanggup untuk membangun kota semegah ini, sekedar untuk memindahkan ibukota dari Jakarta yang sudah padat itu. Pemandangan malam ini menjadi paradoks atas pembicaraan berapi-api para politisi dalam membangun bangsa. Karena kekayaan yang melimpah baik berwujud uang maupun sumber daya alam lainnya […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #26
Putrajaya, Wajah Baru Malaysia Tertinggal tiga orang saja, setelah dua juniornya Faqieh harus kembali ke Universitas Malaya untuk melakukan pertemuan dengan para ketua LDK di sana. Dengan perencanaan dadakan, kami putuskan untuk berkunjung ke Putrajaya, pusat administrasi pemerintahan Malaysia. Kota yang katanya dan menurut foto-foto yang kulihat di internet adalah Paris-nya Malaysia. Wajah baru Malaysia […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #25
Planetarium Negara, Muzium Kesenian Islam Malaysia dan Masjid Negara Usai berpuas-puas cuci mata dan sedikit belanja souvenir di Pasar Seni, kami melanjutkan perjalanan ke kawasan pusat Islam di Kuala Lumpur, Masjid Negara. Di kawasan itu, berdiri megah pusat keagamaan Islam wilayah persekutuan Malaysia atau dalam bahasa kita Departemen Agama khusus Islam. Di sampingnya ada kantor […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #24
Belanja di Pasar Seni Setelah puas kangen-kangenan, termasuk aku berkenalan dengan dua temannya Faqieh yang ternyata adalah adik-adik tingkatnya, kami pun berbelanja souvenir di Pasar Seni. Aktivitas cuci mata melihat pernak-pernik khas Malaysia yang diperjualbelikan membuatku mengawasi secara detil. Bukan apa-apa, tetapi sesungguhnya apa yang tersedia di pasar Malaysia boleh jadi dibuat di Indonesia. Bagaimana […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #16
Masjid Sultan dan Kebebasan Para Burung Kami segera melanjutkan jalan-jalan sambil mencari peta singapura. Maklum, persiapan kami untuk membawa peta singapura tidak kami lakukan. Peta transportasi juga tidak kami punya, karena stasiun belum buka. Ya sudahlah, kami menggunakan intuisi mengikuti arah angin untuk menuju titik-titik penting dengan harapan menemukan peta Singapura. Setelah lebih dari 30 […]
Membuka Cakrawala di Negeri Jiran, Sebuah Perjalanan Padat Inspirasi #8
Melihat Kuala Lumpur di Malam Hari Tuang rumah yang baik adalah yang memberikan layanan bagi para tamunya. Itulah rupanya filosofi yang dipegang para master tea. Malam ini, dengan mobilnya yang mewah, master San Chahua mengantar kami jalan-jalan mengelilingi kota Kuala Lumpur. Tentu saja tujuan utama kami adalah Twin Tower, menara kembar Petronas yang sering dibangga-banggakan […]
Secebis Hikmah di Kota Paris Van Java | Hari Kedua #1
Kota Kembang Menyambut Kami Kami tertidur pulas di bus sepanjang perjalanan meski sempat terganggu dengan ganti bus karena ada kerusakan teknis. Bus yang baru pun masih tetap standar seperti fasilitas yang kami pesan, eksekutif AC. Kami berharap bisa sampai di pusat kota tersebut di waktu pagi. Namun sepertinya kemacetan kota Bandung yang tak jauh beda […]
Hari Pahlawan : Dari Monumen Perjuangan Hingga Diskusi Kebangsaan
Kalender di lepiku hari ini menunjukkan tanggal 6 Muharram 1435 H atau bertepatan dengan 10 November 2013. Ada apakah gerangan? Ternyata ini adalah hari pahlawan. Hari ini pula ada pilihan kepala desa, jadi aku harus pulang untuk ikut berpartisipasi dalam ajang pemilihan pemimpin di desa itu. Kendati mungkin tak ada yang begitu fenomenal untuk diharapkan […]
Ketika Aktivis, Kopassus, dan Anak-Anak Berbuka Bareng di Tepi Sungai Bengawan Solo
Bagaimana rasanya jika engkau bisa bersama dalam satu lingkaran besar yang di sana ada anak-anak kecil nan lincah, ada orang-orang asing, ada aktivis mahasiswa, dan ada tentara? Tentu ini menjadi momen yang langka untuk terjadi. Bahkan mungkin mengumpulkan mereka untuk hadir dalam sebuah momentum seperti itu adalah hal yang sulit, meskipun bisa dilakukan. Dan hari […]
Wuppertal, Keindahan Malammu Tak akan Terlupakan
Malam itu terasa berbeda dari biasanya. Sebuah Sabtu di Bulan Desember menjadi hari-hari yang amat kurindukan untuk mendapatkan suasana itu lagi. Di perjalanan pulang selepas bersilaturahim di Wohnheim-nya mas Ferdi dan mas Rizky sekaligus mengucapkan pamitan semoga bisa bersua lagi di kesempatan yang lain, aku terpana melihat kerlip lampu-lampu yang menghiasi kota Wuppertal di permulaan musim […]