Festival Jumat ala Kami

Hari Jumat kedua kami di Berau pun datang. Pagi yang dingin ini dihias kabut tebal yang membuat mentari malu-malu bersinar untuk menyengat kami. Namun selimut alam itu tak berlangsung lama setelah kami usai mandi pagi. Sapa hangatnya membuat perjalanan kami ke sekolah kembali berkeringat. Tapi memang seharusnya demikian, karena hari ini kami akan melakukan hal yang berbeda dari Jumat pekan kemarin.

Hari ini kami menggelar festival yang melibatkan siswa-siswa di SD 002 Gunung Tabur ini. Ada acara nonton film bareng Tanah Syurga … Katanya untuk adik-adik kelas I – III yang dipandu mas Baihaqi. Ada pembuatan kotak infak bersama (KOTAMA) oleh sahabatku, Mustopa, dan tentunya ada lomba lari Maraton dan Sprint untuk menjaring bibit pelari yang siap berlaga di ajang pesta olah raga pelajar oleh aku dan Pak Ismoyo. Semua berjalan lancar di jumat pagi ini. Tampak para guru pun menikmati suasana jumat pagi ini dengan bersantai di ruang guru, sebagiannya berjalan-jalan sambil menghisap sahabat setianya yang rela mati demi empunya, rokok.

Inilah sekolah yang menjanjikan kebebasan bagi para gurunya. Di kelas yang walinya adalah laki-laki, ada asbak yang penuh dengan puntung rokok. Kenikmatan guru mengajar di sini adalah menghembuskan asap-asap rokok sambil memberi petuah kepada para siswa yang mulai tampak bosan dan pesimis untuk mengerjakan soal-soal ulangan, apalagi soal ujian yang datang dari tepi sungai Berau sana, atau soal yang dikirim langsung dari Jakarta. Kenikmatan lainnya adalah siswa juga menikmati saat tidak ada pelajaran karena mereka bisa bermain sepak takraw atau berkejar-kejaran di halaman sekolah atau lapangan sepak bola di depan sekolah. Luar biasa. Luar biasa ironisnya bukan. Tapi ini bukan untuk ditertawakan, diejek, apalagi dihinakan. Ini adalah realita yang harus diluruskan agar kembali ke jalan yang benar.

bersambung …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses