Jalinan Persahabatan dan Merajut Mimpi Kembali

Ceritanya aku memiliki 2 teman yang super keren yang telah menjadi tangan terbaikku dalam menjadikan aku banyak belajar dan menjadikan lembaga yang aku pimpin kemarin menemukan relnya. Seperti biasa, namanya juga hubungan manusia, ada kalanya jauh ada kalanya dekat. Namun yang namanya sahabat, saat sedang dekat maupun jauh, kerinduan ini pasti selalu tercipta dan menjadikan malam-malam terasa indah ketika mengenang dan terasa cerah ketika bertemu dalam diskusi.

Hari ini ketiga sahabat itu bertemu kembali seperti kali sebelumnya yang telah lama. Kami mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sebuah seminar tentang pembahasan master plan unit usaha mandiri UNS. Wah-wah UNS mulai buat bisnis, by the way ada apa gerangan kok sekarang UNS mulai membangun unit bisnis seperti ini. Apakah UNS kemudian akan bergerak seperti kampus besar lainnya yang kemudian menjadi BHMN? Tidak penting bagi kami, yang penting hari ini kami bertiga dapat bertemu kembali dalam suasana yang sangat hangat.

Bukan persahabatan kalo tidak ada tantangan. Ketika berangkat menuju tempat seminar, kami harus menjemput salah seorang dari kami di rumahnya. Karena sama-sama baru sekali main ke sana, ternyata kami semua lupa arah menuju rumahnya. Dan ternyata kami berdua adalah dua navigator yang tidak bagus, sehingga harus tersesat dahulu. Akhirnya kami meminta alamat rumahnya secara lengkap dan menuju balai desanya untuk melihat peta rumahnya sekaligus bertanya arah jalannya. Alhamdulillah sampai. Dan kami pun segera menuju tempat seminar.

Di hari yang cukup baik itu, kami kembali membicarakan mimpi-mimpi kami yang sempat tertunda karena urusan dan kesibukan kami yang lain. Mimpi kami adalah meneruskan mimpi untuk berpetualang ke luar negeri. Jika berpetualang di Jawa sudah sampai kenyang. Kemudian bepergian ke luar Jawa juga sudah. Kini saatnya kami mulai menembus dunia internasional. Mungkin perjalananku ke Eropa nanti akan mengawali jejak ini, dan aku sangat berharap Allah memperkenankan 2 sahabat terbaikku ini menyusul sesuai dengan cara terbaik masing-masing. Bahkan aku bermimpi suatu saat kami bertiga dapat merasakan nikmatnya berpetualang bersama.

Allah, semoga impian baik ini selalu menjadi doa yang diamini oleh para malaikat dan orang-orang yang membacanya.