Musim apakah ini?
Ketika kita basah kuyup tanpa tetesan hujan
Musim apakah gerangan?
Ketika langit pekat tanpa mendung nan hitam
Musim apakah ini kawan?
Ketika kita tak mengerti
Tentang angin yang menghembuskan hawa dingin
Tentang sinar mentari yang memendarkan sinar UV
Tentang hutan yang menyimpan segala misteri
Sedang kita tertuju ke lembaran kertas yang penuh arti
Terkadang juga gerakan yang memantik memori
Aku heran
Dengan perubahan musim ini
Musim yang mempengaruhi suasana hati
Musim yang sulit dimengerti
Karena ia tak terjelaskan lagi dengan logika matematika sederhana
Atau renungan filsuf yang katanya bijaksana
Bahkan ia tak terdefinisikan dalam dimensi tak terhingga
Aku heran
Dia yang menawan
Tapi kurasakan hanya sebuah angan
Mungkin karena pengaruh dari musim yang tak terjelaskan
Musim yang membuat kita tak dapat melihat meskipun ada cahaya
Musim yang membuat kita tak dapat mendengar meskipun ada udara
Musim yang membuat kita tak mampu berkata meskipun dawai pita suara melambai
Barangkali,
Akan ada yang berubah
Tentang definisi cinta, rindu, persahabatan, dan permusuhan
Karena hujan pun tak harus menunjukkan airnya
Maka demikianlah masa di mana setiap orang tak mengerti atas apa yang ia tahu
Selain hanya kegaduhan tetangga sebelah akibat kegalauan pikirannya
Dan di musim ini
Aku hanya mampu berkata
Mari tutup pintu, dan tidur di atas dipan
Agar kita tak bertanya lagi tentang musim ini
Matikan lampu, dan biarkan esok musim itu berganti
RBI, 8 Muharram 1435