Perjalanan belajar memang belum selesai … karena kematianlah batasnya Tapi aku selalu tersenyum geli mengenang masa-masa itu. Saat mengikuti argumen praktis dengan alasan tidak dilakukan di zaman nabi. Ketidakpahaman, kebelumtahuan, dan ketidakmampuan mencerna membuatku begitu menggelikan saat itu. Jika hari ini harus selalu bertanya dilakukan tidaknya di zaman nabi, maka kita tidak akan melihat apa-apa […]
Antara Turki dan Nusantara
Di antara negeri2 Islam, Turki memang paling siap menghadapi serangan postmodernisme Barat. Kemegahan sejarahnya sebagai raja diraja dunia selama berabad-abad masih mendarah daging di benak generasi Turki kini. Inilah titik yang diambil para pemimpin AK Party, mereka berangkat dari sejarah yang benar, menjawab kekecewaan masyarakat yang hampir 100 tahun tidak berkembang sejak kemaharajaan Islam itu […]
Menjadi “Manusia” Saja
Apapun predikat kita, yang pasti kita “manusia”, kita mendapatkan tugas sebagai “abdullah” dan jika masih mampu lagi kita menjadi “khalifatullah”. Jadi manusia itu nggak gampang lho, apalagi membebani diri dengan predikat-predikat lainnya yang duniawi. Jadi manusia saja kita itu bersyhadat, shalat, berpuasa, berzakat, berhaji itu sudah setengah mati susahnya agar ia dapat ditunaikan secara berkualitas […]
Kritik Cara Kita Belajar Sejarah
Dari semua kajian-kajian Islam yang masuk dalam broadcast grup maupun private message, saya paling menaruh perhatian pada masalah sejarah, terutama pembahasan yang bersifat analitik. Yang paling saya rindukan adalah adanya kajian shirah Nabawiyah dan era keemasan khalifah 4 dengan pendekatan yang komprehensif secara politik, ekonomi, sosial kebudayaan. Kemudian dilanjutkan dengan proses2 perubahan sosial yang terjadi […]
Ambiguitas Bahasa
Saya tidak tahu harus senang apa sedih, tapi tinggal di lingkungan penutur bahasa Indonesia itu rada2 lucu gimana gituh. Banyak kosakata bahasa persatuan ini penuh dengan ambiguitas arti karena kebanyakan adalah kata-kata serapan. Beragamnya orang di negeri ini tidak menjamin kesamaan pemahaman dan pola pikirnya. Sedihnya, memang kita akan sering berdebat hingga pada kasus yang […]
Timur Tengah Konon ….
Kata teman-teman saya yang bergelut di masalah Timur Tengah, perang yang berkecamuk di luar Palestina lebih banyak disebabkan karena kerapuhan sistem sosial budaya mereka. Mereka kembali ke era jahiliyah di mana perang seperti syariat yang dilakukan demi konstelasi kekuasaan dan ekonomi. Tidak ada diskusi dan diplomasi yang sanggup mendamaikan lagi, karena yang bisa mungkin memang […]
Pemimpin Sejati, Tak Butuh Pengawal
Terbunuhnya khalifah Umar, Utsman, dan Ali adalah bukti betapa dekatnya mereka dengan umat, tidak perlu paspampres dan patroli pengawal yang sering bikin repot rakyat. Sekaligus bukti bahwa pemimpin agung seperti mereka, yang dunia mengakui reputasinya, tetap ada yang mendendam dan menjadi jalan kesyahidan mereka. Atau bahkan Rasulullah yang sempat mencicipi daging kambing yang diracuni wanita […]
Fatwa Ulama dan Potret Kebodohan Umat
Fatwa para ulama adalah bahan untuk akal agar dalam membuat keputusan hidup lebih mendekati kebenaran. Mengapa? Karena ulama adalah pewaris ilmu dari kanjeng Nabi, sehingga tingkat presisi pemahamannya atas hal2 yang mereka kuasai relatif lebih tepat dari pada dapure dewe sing ra cetha iki. Ben ora rumangsa bener karepe dewe. Maka fatwa ulama itu ibarat […]
Pertahanan Umat Islam
Pertahanan umat Islam itu berlapis dari politik, ekonomi, sosial kebudayaan, dan tauhid. Saat pertahanan politik dihancurkan (kekhalifahan dihapuskan) maka kita masih mampu bertahan dengan kekuatan ekonomi saat itu. Lalu kekuatan ekonomi Islam dijebak dalam ekonomi kapitalis, kita tetap bisa bertahan. Kini sosial kebudayaan negeri-negeri muslim digoyang. Yang timur tengah dilumat perang saudara tak berkesudahan. Yang […]
Belajar Dari Erdogan
Beliau adalah sedikit dari tokoh dunia Islam yang memiliki kemampun komunikasi dengan bahasa kaumnya sekaligus dapat memegang kendali pemerintahan. Argumentasi-argumentasi beliau dalam menerapkan nilai Islam di tengah negara sekuler ekstrim seperti Turki patut diacungi jempol. Beliau seperti memberikan senjata makan tuan, karena beliau berargumen dengan term mereka, dengan HAM dan demokrasi. Beliau pun menyindir pemimpin-pemimpin […]