Aib itu menyangkut personal dan urusan privat. Maka wajib dijaga dan ditutupi. Tapi kalau menyangkut kompetensi, apalagi bicara urusan kekuasaan, ya itu bukan aib. Nek ancene ra kompeten ya harusnya dibuka. Memilih metode pengangkatan penguasa dengan cara demokrasi semacam sekarang, ya konsekuensinya tetap akan ada rasan-rasan massal. Terutama rasan-rasan soal kompetensinya. Sebab kompetensinya menjadi penguasa […]
Nggak Usah Ada Pemilu 2019
Usulan agar Pak Prabowo, Pak Jokowi, Pak Sandiaga, dan Pak Ma’ruf Amin itu “pingsut” atau saling menyepakati pembagian kekuasaan misalnya sepasang jadi petinggi negara, yang sepasang lagi jadi petinggi pemerintahan dianggap lelucon, meskipun logis. Di mata kelas menengah dan kaum petualang politik yang sangat senang dengan kegaduhan, cara simpel membuat keputusan atas kekuasaan sangat dihindari. […]
Demokrasi Yang Masih Nganu
Dulu banget ketika awal-awal belajar tentang realita demokrasi, saya sering senewen sama pilihan teman yang berbeda. Apalagi sama-sama lagi belajar mengenal pergerakan dan bagaimana pergerakan itu bermakna bagi sebuah kehidupan masyarakat. Sekarang saya woles-woles saja. Saya yang tidak cocok di bidang pemasaran tidak lagi ikut-ikutan meramaikan dan memasarkan para tokoh. Tapi saya tetap mengapresiasi teman-teman […]
Politisi Itu (Wajib) Pencitraan
Mau dibully habis-habisan pun, kualitas pencitraan Pak Jokowi relatif tidak bisa disaingi oleh politisi lain di negeri ini. Terutama ketika bicara tentang keharmonisan keluarga, keluarga Pak SBY aja masih kalah. Politisi itu ya memang salah satu lelakunya memang pencitraan, jadi tidak perlu diejek. Makin diejek makin populer, seperti halnya semakin dipuji. Dalam dunia demokrasi zaman […]
Makelar-isme
Perdagangan akan sehat jika dimulai dari produksi, bukan jadi makelar. Perdagangan berangkat dari usaha memasarkan hasil produksi, bukan sekedar main untung selisih kulakan dan jual berapa. Kalau yang begituan mah makelar. Pekerjaan di bidang pertanian, peternakan, pertambangan, kepenulisan, dll adalah sebuah proses produksi paling hulu. Sedangkan proses pengolahan hasil pertanian, pembuatan makanan, mebel, penerbitan, dll […]
Pernik Pancasila
Sila kelima Pancasila bicara keadilan sosial lho, bukan keadilan ekonomi dan materi lho. Silahkan dilihat arah pembangunan pemerintahan hari ini, cara berpikir orang-orang yang sekolah ketika mereka menuntut ilmu, dan cita-cita besar tiap keluarga di seluruh negeri ini. Sinkron ndak dengan sila kelima? Sila kelima Pancasila bicara keadilan sosial lho, bukan keadilan ekonomi dan materi […]
Bai’at Kepemimpinan
Sepemahaman saya, proses lahirnya kepemimpinan berdasarkan kisah-kisah permulaan dakwah Rasulullah itu sangat sederhana. Ini bukan untuk dikomparasi dengan sistem negara modern yang supermanipulatif kayak sekarang, tapi lebih ke memahami esensinya. Ketika itu, orang mengenali keunggulan seseorang secara utuh, misalnya dari keluhuran nasab dan karakternya, prestasi pertarungannya, dan keluasan wawasannya. Semua teruji langsung di depan mata, […]
Maklumat Kedaulatan
Sejak dulu, para ulama mengajari umat untuk hidup sederhana, mandiri, dan sebisa mungkin tidak banyak berurusan dengan aneka pengaruh para penguasa. Jihad dapat diserukan sewaktu-waktu jika, tanah air dan kebebasan hidup dirampas secara zalim baik oleh penguasa tempatan atau penguasa asing. Dalam situasi yang sulit, para ulama lebih menyerukan umat untuk membangun kemandirian dan meminimalisir […]
Kepemimpinan Kolektif
Pada fitrahnya setiap orang itu tidak mau diatur oleh orang lain, kecuali jika orang lain yang mengaturnya memiliki kewibawaan besar sebagaimana para Nabi. Sehingga kepatuhannya pada pengaturan orang itu karena dilandasi kepercayaan yang tinggi pada orang itu sebagai representasi dari kepengaturan Allah atasnya. Cuma entah bagaimana ceritanya, orang-orang zaman sekarang itu sangat terobsesi untuk menjadi […]
Dilema Partai Islam
Kadang geli juga kepada sebagian orang yang terlalu tendensius dalam menjelekkan partai-partai Islam. Okelah memang di dalamnya juga banyak oknum yang tingkahnya tidak jauh beda dengan para politisi lainnya. Kalau ada politisi dari partai Islam yang terkena kasus, bullyingnya melebihi partai-partai nasionalis yang politisinya sebenarnya lebih banyak yang tertangkap. Tapi jika kembali ke gagasan dasar […]





