Jadi politisi di negeri ini memang butuh nyali besar. Sekaligus ambisi besar untuk berkuasa penuh, bukan sekedar kepenak duduk di kursinya. Sediktator-diktatornya Suharto, dia menyadari betapa jahatnya kaum kapitalis menindas rakyat negeri ini, sekalipun ia mengecualikan anak-anaknya sehingga menyalahgunakan kekuasaan ayahnya untuk menjadi kapitalis kroco juga. Kesadaran dia akan pembangunan dan keadaan ekonomi di berbagai […]
Antara Pak Harto dan Pak Jokowi
Sebagai orang Jawa Tengah-an, saya lihat Pak Jokowi itu banyak terinspirasi Pak Harto. Bedanya, pemerintahan Pak Harto didahului Bung Karno yang dikenal gagah berani sebagai pemimpin dunia. Sedangkan pemerintahan Pak Jokowi didahului mama papa yang ga akur dan kedua-duanya hobi kencan sama tetangga. Satunya AS, satunya lagi Tiongkok. Pak Jokowi sepertinya prihatin lihat bangsa Indonesia […]
Orde Lama Hingga Orde Arta
Bung Karno dulu punya perencanaan yang matang soal pembangunan transportasi darat, yaitu kereta api. Proses pembangunan di awalnya memang mahal, tapi perawatan selanjutnya sangat efisien dan membuat kita tidak terlalu konsumtif pada bahan bakar. Alokasi dana negara yang besar akan digunakan untuk membangun teknologi kemaritiman dan aeronautika, itulah mengapa banyak anak-anak yang disekolahkan ke luar […]
Mental Bebek
Kasus Dimas Kanjeng itu sebenarnya refleksi tentang kualitas mental kebanyakan kita saat ini. Saat masih adem ayem, mereka diam dan turut menikmati keuntungan. Begitu kasusnya terbuka, rame-rame membuat laporan dan menginjak-injak Dimas Kanjeng. Kisah ini mengingatkan saya pada apa yang dialami Pak Suyudi, pendiri SABS. Saat beliau masih menjadi pengusaha dan banyak memberikan kontribusi sosial, […]
Perulangan Sejarah
Tiba-tiba terbersit, rasa-rasanya kalau memakai kronik Babad Tanah Jawi, apa yang dialami Indonesia pasca 1945 seanalogi dengan era Majapahit hingga VOC. Era Bung Karno adalah representasi pemerintahan Majapahit hingga Kesultanan Demak, kegaduhan di akhir pemerintahan beliau seanalogi dengan keruntuhan Demak menuju perang sipil Jawa yang hampir seratus tahun lamanya. Era Pak Harto adalah representasi pemerintahan […]
Sejarah Tanpa Catatan
Ada sejarah (yang dilupakan/ sengaja dihapuskan dari lembaran sejarah Indonesia) tentang seorang tokoh (relatif) muda (dalam ukuran kepemimpinan politik) kala itu, yang berdiskusi dengan Raja Jawa 2,5 jam hingga sang Raja luluh dan bersedia turun sambil mengucap pidato “Tidak jadi Presiden tidak patheken” seharusnya menjadi bahan belajar generasi sekarang yang dikit-dikit selfie dan haus eksistensi, […]