Konsistensi para ulama sufi dari masa ke masa adalah melawan para penguasa (baik yang formalnya seorang muslim maupun nonmuslim) yang melakukan pelanggaran mendasar atas nilai-nilai ketuhanan dalam pengelolaan manusia dan alam. Makanya jabatan para ulama sufi di masa lalu tidak mungkin jadi penguasa. Mereka paling tinggi menjadi qadhi (hakim) negara (misal Syekh Junaid al Baghdadi). […]
Hanya Bisa Berprasangka
Kita hanya bisa berhusnudzan seseorang itu ulama. Tapi benar tidaknya kan belum tentu. Orang yang pandai soal hukum Islam, halal-haram dan teman-temannya kan namanya fuqaha. Orang yang pandai urusan hadits kan namanya muhaddits. Orang yang jago matematika kan namanya matematikawan. Dll Jadi kalau mendadak sekarang kita gampang melabeli orang sebagai ulama. Lalu dengan enteng bilang […]
“Politik” Tingkat Tinggi Para Ulama
Keberpihakan dalam politik elektoral dari para tokoh (yang disebut) ulama di tengah umat yang sedang bergaduh soal aswaja vs wahabi, Islam Arab vs Islam Nusantara, dan kondisinya tertindas secara ekonomi seperti sekarang hanya akan menambah meriah gejolak politik yang sedang berlangsung. Entah besok menjelang pilpres betapa semakin gaduhnya, mulai dari yang di medsos sampai yang […]
Yang Berjasa Ulama, Yang Dikenang Penguasa
Kita bisa tetap mengenal Islam, bisa shalat, bisa merasakan agama yang terjaga hingga hari ini adalah berkat jasa para ulama yang terus bersambung dari masa ke masa. Tapi anehnya, kita lebih mengagumi para raja yang berkuasa dari zaman ke zaman. Padahal dalam tarikh jelas tertulis, tidak banyak raja yang menggemari ilmu dan menjaga tradisi pewarisan […]
Berjamaah Menuju Kehancuran
Sikap KH Ma’ruf Amin dalam merespon permintaan maaf nenek S dan pernyataan Prof. Yunahar Ilyas dalam merespon makian sebagian orang kepada KH Ma’ruf atas pilihan sikapnya itu, sebenarnya bisa menjadi bahan belajar bagi kita untuk mengidentifikasi akhlak para ulama sesungguhnya. Dari perilaku mereka berdua ini, kita mendapatkan metode furqan yang jelas untuk mengidentifikasi mana kualitas […]
Pemimpin Manusia
Sejak dulu, para ulama yang membawa Islam lebih memilih membumikan ajaran-ajaran Islam dalam wajah akhlak dan adabnya. Karena kalau sudah memasuki jiwa manusia, ia akan merubah banyak hal. Penguasa-penguasa yang menerima Islam biasanya setia menegakkan hal-hal yang merusak stabilitas negara. Tentu saja ya jangan naif, semua tetap demi mempertahankan eksistensi kekuasaannya. Kemaksiatan cenderung mengganggu stabilitas […]
Ulama
Para ulama sejati dari dulu tetap akan sama. Tidak akan pernah berada di bawah negara atau kekuasaan mana pun. Bahwa mereka mematuhi hukum yang berlaku pada negara yang ditempatinya, semata-mata karena ada kemaslahatan yang dihasilkannya. Imam Abu Hanifah tidak pernah bersedia mengakui satu raja pun dari bani Umayah dan Abasiyah hingga wafatnya. Demikian pula para […]
Sampur Generasi Intelektual
Menjadi generasi intelektual itu, ya memang harus paling siap menderita dong. Karena ketika yang awam tidak tahu apa-apa, kaum intelektual-lah yang mengerti keadaan dan mampu memprediksi kemungkinan di masa depan. Jadi para cendekiawan lah yang harus bekerja paling keras mengedukasi dan meyakinkan masyarakatnya meskipun dipaido oleh masyarakat dan tak jarang gagasannya dibajak para politisi untuk […]
Puncak Peradaban
Kalau membaca dengan detil polemik-polemik kekuasaan Islam sejak wafatnya Ali bin Abi Thalib, kita akan mengerti bagaimana jasa besar para ulama dalam memelihara persatuan umat Islam sehingga meskipun situasi kekuasaan para khalifah itu penuh dengan perang saudara dan perebutan kekuasaan, umat lebih banyak mengikuti para ulama, sehingga tetap adem. Para ulama dengan berbagai perbedaan pandangan […]
Kepada Para Santri Syaikh Google
Saya pernah belajar intensif soal menulis dari seorang editor senior. Salah satu hal yang beliau sampaikan, kalau ada buku bagus itu tidak selalu karena penulis bukunya keren, ada penulis yang idenya bagus tapi amburadul tulisannya. Yang bikin bukunya enak dibaca pembaca ya karena editornya. Tapi tahulah nasib editor, tersembunyi dan hanya tersebut di halaman setelah […]