Nusantara
Negeri yang penuh dengan ironi
Berjuta-juta nikmat
Berjuta-juta pula “ujian”
Ketidakjelasanmu adalah potensimu
Ketidakteraturanmu adalah rahasiamu
Ketidakberesanmu adalah teka-tekimu
Nusantara
Negeri yang dengan ketidakjelasannya maka ia sangat jelas
Jelas menentang aneka keteraturan dunia yang kini tunduk di bawah Dajjal
Negeri yang dengan ketidakteraturannya maka ia sangat tidak berdemokrasi
Sekalipun Jakarta dan kota-kota daerah setiap lima tahun sekali mengklaim telah berdemokrasi
Negeri yang dengan ketidakberesannya maka semua baik-baik saja
Karena tak ada aturan yang benar-benar ditaati dan setiap orang telah memiliki aturan sendiri-sendiri
Nusantara
Mungkinkah engkau negeri yang dijanjikan itu
Di saat semua bangsa tak berdaya melawan kuasa Dajjal
Engkau tetap mandiri dengan ketidakjelasan, ketidakteraturan, dan ketidakberesan ini
Di saat opini seragam di setiap bangsa, di sini jangan harap itu terjadi
Bahkan satu orang dengan perubahan opini setiap detiknya sangat mungkin terjadi
Tidak ada perang tapi tak ada juga kesetiaan
Ada pengkhianatan tapi tanpa penghakiman
Karena banyak sekali yang ringan untuk berkata “ikhlaskan saja”
Di sini iblis dan malaikat seolah tunduk pada kuasa manusianya
Jika ia korupsi, iblis saja mungkin ketakukan karena begitu percaya dirinya orang-orang bangsa ini mencuri
Jika ia berbaik hati, bangsa mana yang orang-orangnya begitu teduh dan damai sedamai negeri ini, mungkin malaikat kelewat suka
Nusantara
Tempat tinggalnya kumpulan bangsa, bukan suku bangsa seperti wacana pendidikan yang sudah kelewat biasa
Tempat tinggalnya bangsa yang aturannya sangat unik dan serasi
Serasi untuk berkonflik maupun saling berbagi
Di negeri ini, pencuri tidak akan menemui nasib yang terlalu mengenaskan karena begitu mudah dilupakan
Di negeri ini, dermawan pun diuji keikhlasannya agar tetap konsisten dengan kebaikannya karena juga begitu mudah dilupakan
Apakah ini baik atau buruk itu tak jadi soal
Karena semua masih dalam rahasia Allah
Yang jelas potongan tanah syurga ini adalah hutan rimba
Yang jika kita ingin berbuat jahat maka berbuat kejahatan di sini bebasnya tak terkendali lagi
Yang jika kita ingin berbuat baik dari jalur mana saja dan dengan seperti apa hampir-hampir tak kehilangan cara
Hanya orang-orang yang berputus asa saja yang pupus harapannya
Hanya orang-orang yang picik saja yang kehilangan semangatnya
Karena negeri ini tempat sejuta harapan
Harapan tentang kehidupan
Di negeri ini Allah masih mudah ditemukan
Karena tidak ada pemerintah yang benar-benar menjamin kesejahteraan masyarakatnya
Maka masyarakat masih bisa meminta kepada Allah
Di saat bangsa-bangsa lain telah menuhankan uang dan kemewahan
Di negeri ini Allah masih bisa dirasakan kuasanya
Karena masyarakat yang dicuri setiap hari merasa bahagia bahkan tak sengaja bersedekah
Yang kehidupannya dikhianati para cendekia yang berdasi dan lulus perguruan tinggi
Mereka tetap ikhlas dan baik-baik saja
Ya Allah, jadikan ini tabungan masa depan untuk kejayaan tanah Nusantara ini
Tak ada bangsa yang sebegitu istimewa ini
Harmoni dalam percaturan aneka bangsa
Digelari tanah dakwah oleh para penguasa Islam tersebab ketinggian budayanya
Di saat bangsa-bangsa menuju keruntuhannya
Bangsa ini tetap santai seperti dahulunya
Tetap setia menghidupi setiap bangsa yang meminta nafkahnya
Dan tetap sabar saat bangsa-bangsa lain mengutil baik diam-diam hingga terang-terangan
Ya Allah, jadikanlah ini tabungan masa depan
Saat Dajjal yang sesungguhnya benar-benar hadir
Perkenankanlah anak cucu kami untuk menjadi bagian dari pasukan bendera hitam itu
Mengiringi perjuangan al-Mahdi dan Isa hamba Allah yang suci
Merebut masjidil Aqsha dan membinasakan Dajjal
Surakarta, 4 Januari 2015