Bertahun-tahun menggunakan Facebook, saya belajar banyak dari aktivitas tersebut. Salah satunya dalam soal pertemanan. Bagi saya, pertemanan sejati adalah pertemuan di dunia nyata dengan silaturahim. Maka saya tidak akan terlalu ambil pusing, apalagi sampai bawa-bawa perasaan saat membaca status Facebook orang, wong itu hak 100 % mereka di dinding mereka.
Saat menulis status Facebook pun, saya berniat dengan positif, meskipun tak jarang disalahpahami bahkan ada yang didebat habis-habisan. Saya memaklumi, tulisan itu sifatnya kaku, interpretatif, dan kemampuan saya menulis yang masih kurang menjadi sebab semua itu. Dan pasti tidak setiap orang setuju dengan pendapat saya. Yang penting saya punya prinsip tidak nggangguin status serius orang lain. Saya lebih suka nimbrung di status bahagia dan bikin ketawa.
Maka mohon maaf ya jika kita tidak pernah bertemu, belum pernah berkenalan lebih dalam, kok tiba-tiba nyelonong di status saya dan bikin saya tidak nyaman, ya hak saya 100 % untuk memblokir, sebagaimana jenengan semua punya hak 100 % untuk menulis komentar di status saya. Teman-teman yang sudah kenal saya, apalagi yang kenal dekat biasanya malah adem-adem aja kok, bahkan cuma jadi pembaca diam-diam yang ngakunya kalau pas kami saling ketemu. Di situlah kritik dan sarannya ia sampaikan ke saya. Wah bahagia banget rasanya silaturahim dan diberi pencerahan begitu. Dan sejauh ini, saya selalu confirm siapa pun yang add saya selama status keakunannya jelas dalam pandangan subyektif saya.
Saya belajar dari pemilu presiden 2014, karena sempat terseret beberapa waktu di arus dukung mendukung yang cukup “nganu” meskipun saya tidak begitu larut seperti yang hari ini masih susah move on. Karena ndukung banget ya nggak, tur nolak yang satunya banget juga nggak. Akhirnya kalau negaranya kacau kayak gini, ya silahkan-silahkan saja deh. Saya emoh banget mikirin yang pragmatis seputar gituan, mending berkelana di lautan sejarah sambil dolan blusukan. Di situ saya menemukan cinta tanah air yang tak terkira besarnya.
Surakarta, 3 Agustus 2015