Krisis Makna, Tuna Bahasa

Kita mengalami krisis makna. Dan yang sedang dialami umat Islam hari ini adalah krisis pemaknaan atas al Quran. Saya sendiri merasa terbuka wawasannya tentang itu atas jasa salah seorang sahabat dan guru yang menghadiahi kami kamus kata-kata al Quran yang mengkodifikasi kata-kata dalam al Quran berdasarkan akar katanya. Bahasa Arab itu memiliki akar kata untuk […]

Hargailah Jasa Waliyullah

Soal karomah wali yang dianggap kontroversial, sebaiknya diam saja, toh berdebat pun tak ada gunanya wong sama-sama tidak punya bukti pendukung maupun penyangkal. Mending putuskan percaya atau tidak dalam hati, lalu diam. Terus jalani aja laku kehidupan yang benar sesuai lazimnya syariat Islam yang disepakati para ulama (bukan cuma ulama versi anu lho ya), siapa […]

Penyempitan Makna

Pakaian Islami ki piye to. Mbok sudah kita mulai dari diri kita berpakaian yang menutup aurat dan tidak ketat (sak karepmu modele). Yang jualan pakaian juga nyetoknya yang gitu, jangan yang mini-mini (kecuali pakaian dalam, hahaha). Udah gitu aja, yang namanya pakaian ki ya buat nutup aurat. Pakaian kok duwe agama. Terus saiki diembel-embeli macam-macam. […]

Sejarah, Budaya, Logika, dan Bahasa

Kalau pernah membaca otobiografi Mohammad Hatta, UNTUK NEGERIKU, kita bisa berimajinasi bagaimana pemerintah Hindia Belanda saat itu soal penyediaan fasilitas publik masih lebih juara dibandingkan NKRI pasca (kata sejarah versi “nganu”) reformasi. Artinya kita memasuki kemunduran zaman yang faktornya tidak semata-mata karena kesalahan Jokowi, SBY dll, tapi karena kebutaan kita pada sejarah secara mayoritas. Karena […]

Lisan dan Kata

Yang bikin sedikit “nganu” saat mudik itu adalah ketika mengajak jalan-jalan si bungsu, Zahra. Sebagai seorang kakak yang tetap konservatif dan ndeso, maka aku akan selalu bertanya apa pun yang kami lewati kepadanya. “Nduk, itu pohon apa namanya?” Dia menggeleng “Kalo yang daun ini?” Dia masih menggeleng “Lha kalo hewan itu?” Dia menggeleng Dan begitu […]

Bahasa Kehidupan

Bahasa menunjukkan umur peradaban. Makin detil dan lengkap perbendaharaan kosa katanya, maka semakin menunjukkan usia peradaban itu semakin tua. Hanya, modernitas menawarkan sesuatu yang praktis dan serba gampang sehingga kita mengalami pembodohan secara perlahan karena kemampuan identifikasi tidak sedetil nenek moyang kita. Nenek moyangku bangsa Jawa sudah mengajarkan identifikasi yang sangat detil tentang bau (amis, […]