Ada Apa?

ketika aku tidak nyaman, aku menginginkan kenyamanan…
bagaimana?
menyamankan diri dengan mengakrabi faktor ketidaknyamanan…. atau menyingkirkan faktor pembuat ketidaknyamanan?

pun juga dengan ketika aku sakit, sakit yang tidak sampai membuatku berbaring tak berdaya –
hanya sedikit hal yang tidak seperti biasanya telah dan sedang terjadi. LAGI-
oh, ketika keadaan berjalan seperti biasanya – aku sebut sehat, lalu ada yang tidak seperti biasanya..yang balik lagi ke hal pertama – menggoda kenyamananku, kusebut dengan keadaan sakit…?

kata ibu, aku lahir di pagi hari…. tapi aku tidak galau dengan malam- mungkin karna beberapa jam kemudian aku melihat pagi lagi ya…
atau karna pagi dan malam itu di luar aku?
aaah maafkan aku yang pelupa ini 😀 dulu pasti aku sering nangis karna pagi berganti malam, terang berganti gelap… ya ya ya sampai aku menjalani berthaun tahun lamanya, lalu aku lupa… bahwa dulu aku pernah terganggu dengan gelap

tapi.. siang dan malam itu hal di luar diriku, bukan seperti jari-jariku yang bisa kurasakan sakitnya
hmmm, main harvest moon, window shopping… mereka juga bukan hal yang menempel di tubuhku, tapi mereka bisa sedikit merubah suasana hatiku- sehingga bunga kulihat di sana dan di sini

Suasana hati…
Toko yang kudatangi…
Jari yang kurasai bedanya,
Respon yang tidak sama lagi…
Orang di pojokan yang cengar cengir setiap hari,

Owalah rek, yang gila atau sakit itu yang gampang merasa ga tenang atau yang cengar cengir bahagia di pojokan sana itu sih? Pft mungkinyang gila atau sakit itu yang tidak bisa menikmati hidup

No Connection

Kita saling terkoneksi.

Bukan, bukan lagi ngebahas Nokia

Benarkah, bahwa tidak ada yang tidak saling terkait ?
Daun yang jatuh, orang yang kesakitan, perang di belahan dunia sana, butiran debu yang terbang, kehancuran planet di galaksi X

Tidak tidak, kita zoom in dulu saja yang dekat dekat.
Ngeyelnya sang adik, komen bapak yang tidak enak, sakitnya hati yang di sana karena asbab perkataan kita yang sangat biasa buat kita, tidak tenangnya hati, sakit maag, cepat naik turun emosi

Bahwa bagaimana orang lain terbiasa dengan abcde kita, ah pasti pasti pasti yang tidak terbiasa tidaklah sama dengan yang terbiasa

Hey, pernah aku dengar dari desa sebelah yang orang tuanya kerap berpesan, sing sareh nak..sabar..ojo kemrungsungan, ampun reaksinan, ojo gae larane wong liyo

Sedang dari kota sebelah, pembangunan RS yang kencar, banyak orang stress, emosian, persaingan bagai celana pensil.

Orang darah tinggi itu karna sering marah atau karna darah tinggi dia jadi sering marah?

Sopo nandur bakal ngunduh? Kriteria nandur dan ngunduhnya sampai batas galaxy mana ini…oh nooooo ladang gandumku tersiram coklat dari langit >_<

Entahlah

Tiba-tiba gelap, ah masak sesuatu tiba tiba.. kayak kiamat aja. Mati aja pakai jalaran, kecuali yang ngga. Tapi itu juga karna cuma kelihatannya aja ngga, siapa tau iya.. iya ada jalarannya, iya karna sebab, cuman ga kelihatan aja sebabnya

Eh tau ngga, yang kelihatannya tiba tiba itu karna kejadiannya sekejapan mata, yang kalau dislow motion-in pasti keren deh, kelihatan lajur sebabnya. Kelihatan jalurnya. Pernah kan, lihat gerakan-gerakan senter yang di stop-motion.in?

Lalu, aku lupa mau nulis apa setelah aku browsing-browsing gambar light stop motion..

Ga ada yang tiba-tiba, kecuali yang emang tiba-tiba..balik lagi:

Tapi itu juga karna cuma kelihatannya aja ngga, siapa tau iya.. iya ada jalarannya, iya karna sebab.

Cuman ga kelihatan aja, sebabnya,

ga kelihatan

Taukowlant

Apalah arti sebuah title? Menurutmu seseorang dipanggil dengan panggilan tertentu karena ? Kalau nama lahirku Siti, seumur hidup aku adalah Siti, maka panggilanku Siti, kan?

Kalau aku sedang melukis, aku bisa dipanggil seorang pelukis ya? Cuman, rasanya sangat muluk-muluk sekali, sematan semanatan seperti pelukis, seniman, koki, penjahit, pengrajin… >_< Coba kalau ditambah jadi begini, pelukis umur jagung, pelukis kelas teri, pelukis umur bayem, atau pelukis umur taoge? Yang cuma butuh berapa hari doang dah bisa panen 😀 ahaha, eh bahasa jawanya lebih keren ah, tokolan…pelukis tokolan wkwkwk

Aku adalah pelukis tokolan, aku pernah melukis di canvas, di kertas canson, kertas gambar murah, di kain dan juga pastinya.. di hatimu

Iya, aku cuma pelukis tokolan, yang pernah ngelukis beberapa kali doang. Tema abstrak, cinta, kasih sayang, pertemanan, dan tema pokoke ngelukis.

Ngelukis pakai acrylic itu lebih nyeremin.. meskipun hasil warnanya mantap jiwa, cetha, kenthel. Lukisan cat minyak juga iya kali ya, cuman aku belum pernah nyoba aja. Masih dipeluk rasa takut-takut males, peluk erat dompet >_<

Seringnya aku nglukis pakai watercolor. Lebih karna alasan ngirit, dan ogah ribet. Tapi siapa yang menuntut kalau ngelukis kudu ribet, kudu perfect, kudu…apik? Ya aku lah, iya aku. Tuntutanku menjadikan canvas canvas yang sudah kubeli masih kosong…panggilan-panggilan mereka kuabaikan. Pokoknya kalau orang udah males, semua bisa dijadikan alasan, mirip lah kayak kalau orang lagi jatuh cinta, kayak ga pernah tau aja

Yayaya, lalu aku terharu dan tersentuh plus terinspirasi…karna seorang teman yang sering posting hasil lukisannya, acrylic lagi, di canvas lagi! Woah! Tak klik like atau lopek lah di postingannya T ^T uh keyen

Ngga ngga, aku ngga mbatin kapan ya aku bakal nglukis canvasku. Ngga aku batin, aku koar koarkan!! KAPAAAN MAAAS KAPAAAN? Jawabannya bukan, tergantung bapakmu. Tergantung kamu, iya kamu dek!!

A@#$%^&(^&^%@#$234!!

 

Gigi sedikit menggigit apa yang dekat dengannya, yang dia bisa gigit, kebetulan bibir….bibirku sendiri sayangnya.

Tangan kananku sambil memegangi hp yang dipakai buat torch, ternyata sedikit trembling….Cuma sedikit sekali kok, mungkin kata sedikit gemetar lebih pas daripada trembling ya, hehe

Lekat kuamati. Lekat-lekat…iya sangat lekat? Itulah yang bikin aku sedikit gemetaran..iya tangan kananku saja. Entahlah, kok bisa bisanya tubuhku memilih bagian tangan kananku yang jadi agak gemetaran, bukan bagian yang lain…hehe

Siapa yang ngga grogi, barang kecil sekecil beberapa milimeteran doang itu, kok ngga segera kedengeran suara kliknya… Ahahaha malah jadi inget masa lalu, di mana jaman segitu masih sering orang punya piaraan di rambutnya, wkwk si Tu Mo tau kan suara “ctes” nya ketika titik hitam yang ditemukan di rambut itu “dipithes” dengan kuku2 jempoooool

Aku ga lebay, setelah beberapa saat tidak berhasil berhasil….lalu akhirnya suara klik itu terjadi!! Ya Allah! Lega stadium 1 hihi!

Selanjutnya juga ga kalah bikin degdegan, aku seringnya degdegan kalau sesuatu berjalan ngga mulus, agak aja kok. Hehe

Sebelum-sebelumnya sih karna aku pernah tau, bahwa kegagalan kegagalan sudah pernah terjadi. Makanya itu bikin sempet khawatir, sambil terus merapal doa, sembuhlah sembuhlah, berhasillah.

Menangani hal yang kita cintai, yang punya sifat lemah…agak ringkih, itu sesuatu. Sabar, telaten, pelan pelan jangan grusa grusu orang jawa bilang.

Fiuh! Kelegaan luar biasa terimakasih Allah, terimakasih kakakku yang mau menyempatkan malamnya, menepis kantuknya, untuk menjadi tukang bedah hp ku. Hp yang sudah lama mati. Yang sudah hampir tidak pernah kugagas kalau tidak tergeletak di pojok mejaku. Aku tetep ada rasa menyesal, kenapa ga kurawat baik baik hp yang pernah mati ini, meskipun ga ada hal buruk yang terjadi selama dia mati, tapi tetap aku sadari betapa, kalau sesuatu sudah berbau tidak berguna di mataku, kadang aku jadi jarang menggagasnya, merawat apalagi. Semoga kau maafkan aku, yang sempat skeptis sama kamu, sempet lama ga merhatiin kamu ketika matimu. Semoga moment ini, suasana hati, nuansa, bau, kesegarannya, rasa bahagianya, entah apa bisa disebut syukur- terlalu muluk.. mereka terekam baik di dalam diriku, dan bisa kupanggil kembali di saat yang ku mau terlebih di saat yang kubuthkan, untuk semacam menjadi pengingat… rawatlah rawatlah, cobalah untuk apa adanya…. Syukuri syukuri.

Eling.

 

Kepala Bulat – Tajam Mengkilat

Sejak di tipi ditayangkan tontonan-tontonan yang bermutu semacam, Doraemon, Card Captor Sakura, Naruto, Sailor Moon..dan ya itu semacam semacam itu di tahun 90-2000an yang kusebut bermutu.. hehehehe

Aku nonton Naruto, tapi juga ga terus ambil pisau buat jadi kunai terus coba coba tarung sama temen, serius, asli.

Ga tau ya, kalau kartun yang dulu aku tonton, sekarang jadi semacam input yang ga bagus buat anak-anak, entah karna faktor apa, tapi ya pasti dong, setiap hal mengandung dua sisi.

Aku sih, ga begitu ingat dulu waktu masih super-super cute (it means jaman masih TK) apa aku sudah suka sama dunia menggambar.

Yang aku ingat, jaman itu aku lebih ke aktivitas yang gerak- angklung-drumband- lalu..sempoa- eh..nggambar juga aktivitas gerak ding- gerakkan tangan hahaha… Tari aku ikut ga ya? Aku ga ingat pernah ikut tari

Sekarang masih ada ga sih, rautan kecil bulat yang ada cerminnya itu. Biasanya warna merah, hijau atau biru gitu seingatku.

Bulet – bulet, aku membuat lingkaran perfect dari rautan mini itu.

Satu halaman buku tulis garis itu bisa ada 9 bulatan, biasanya aku kasih jarak yang agak banyak sih antar lingkaran itu, terus biasanya aku tambahi gambar rambut, model rambutnya beda beda antar satu dengan lainnya. Seolah olah aku jadi penata rias lah, membuat aneka macam model rambut, dengan wajah yang kadang sama kadang beda… Kadang cowok kadang cewek, tapi nggambar model rambut cewek bisa jadi lebih banyak daripada rambut cowok XD

Cuma kepala aja, gausah pakai badan, itu aja udah bikin aku gembira, asik menggambar.

Duuuuh, andaikan dulu sudah kepikiran untuk nyimpen hasil tanganku.

 

-aruMungil-

A B C D

U Umbrella

L Lion

K Key

M Moon

Z ZEBRA!

Hey belajar bahasa inggris simpel simpelan mulai dari alfabet 😀 tahun 90-an itu seingatku bahasa inggris belom diajarkan di TK ku.

Strip hijau di bagian atas….putih bergambar bagian bawahnya.

Ihhh, >_< gemes…

Gimana ga gemes, aku masih inget perasaan hepi ketika seolah jadi hal yang ga afdol kalau setiap pergi sekolah ga mampir ke koperasi.

Ngalamin ga sih kamu? Beli setip mungil yang udah bergambar…wangi lagi, berbentuk kotak kotak kecil 2cm-an…asiknya ngumpuli koleksi mewah jaman segitu

 

Hijau – Marah

Pemandangan hijau tua – hijau muda – hijau lebih tua, ada hitamnya juga…pun juga coklat…putih..dalam kesatuan bentuk

Hijau mengkilat juga ada. Biru – biru muda, putih awan.

Semilirnya angin, cerahnya sinar matahari – lebih tepat disebut agak terik saat itu

Hangat, eh sempit karna berdempet-

Ya ada semriwing bau kecut – he em, ketiak atau keringat yang keluar dari selain ketiak…

Bisa mbayangin ga ini pemadangan tentang apa? Di mana?

Satu lagi yang kuingat pasti… Suasana gayeng yang tiba-tiba berubah menjadi tegang.

Ey! Jangan main main sama guru killer!! XD

Kita, semua…iya 3 kelas 5 suruh duduk di lorong depan kelas yang terbuka itu, lesehan…dempetdempetan, untuk mendengar amarah sang guru killer. Hahaha

Kertas, gara gara kertas…kertas yang diremet-remet jadi bola, cowok cowok main bola di jam kosong pelajaran, sampai entah kejadiannya gimana pintu kelas bisa lepas engselnya! Akakaka

Antara menyimak omelan guru, lirak lirik anak kelas lain, menahan senyum, pura pura sendu…ngeyel, garuk garuk punggung teman.. ngusap ingus…hahaha macam-macam lah ekspresi-ekspresi kita kita yang unyu saat itu

Petir dalam Kotak

Aku, dulu pas SD suka liat temen yang pinter nggambar..eh sekarang juga suka kok

Hehe, maksudku.. aku pengin cerita tentang, suatu kejadian mengenai nggambar menggambar – yang entah kenapa sampai detik ini sangat kuingat kejadian scene per scene nya, scene per detik-eh bukan, per mili second….dengan durasi total Cuma mmm 5 detik.. hahaha

Kelas 5 SD

Temen cowokku yang namanya Dio, pinter nggambar, kayaknya kakaknya juga pinter nggambar.

Kakakku pinter nggambar, ibuku juga.. Tapi aku ngga T ^T huhu

Menggambar tanpa melihat obyek inspirasi, kok rasanya mustahil bagiku..

Tapi aku punya teori untuk melipur hatiku.. Dulu, waktu aku masih jauh lebih unyu unyu daripada sekarang, aku pernah belajar sempoa.

Iya, kalkulator Chinese itu lho, yang bulet2 kayak sate disunduk lalu dikotakin

Awal belajar, kita pakai itu alat yang bernama sempoa, physically….kalau udah tahap lanjutan, udah hapal jalannya, kita diajarin jurusnya Shikamaru, jurus BAYANGAN! Hahaha 😀 Ga percaya? Percaya dong, aku seorang pelaku yang masih bisa kalian temui lho wkwkwk

Nah begitu pula dengan nggambar, aku pinter nggambar juga kok tapi yang masih tahap harus secara fisik melihat obyek inspirasi 😀  eh tapi kok kedengarannya ini bukan statement pelipur hati sih -_-

Yaudahlah, balik ke pengalaman SD ku yang Cuma lima detik itu. Betapa sebuah garis berbentuk petir yang berjejer dua itu, membuat 4-garis-bujur sangkar kelihatan seperti jendela, yang lebih realistik, daripada tanpa petir, begitu.

Iya gitu aja

Nagari TiluWolu

Maaah! Lihat tu pesawat besar sekali!

Wuuuuuung~

Pundi cah bagus?

Ituu lho!

…….entah kenapa, kalau denger kata pesawat aku selalu ingat sama kejadian ini……..

Satu, kok masih sempet2nya nengok ke atas, di mana atas kepala mama waktu itu adalah ceiling- plafon dalem rumah..

Dua, lhaiya ngga masuk akal masak pesawat di dalam rumah, gedhe lagi katanya..bergerak lagi

…….ini adalah senjata bullyku ke kakakku, hahaha iya yang bilang mah lihat pesawat besar sekali itu, kakak kandungku……….

Dia, dulu jaman sd kelas berapa gitu, sakit panas.

Dan sejauh yang aku amati, karna aku punya banyak saudara, kalau mereka lagi sakit panas…terutama anak di bawah umur :p itu bisa, lutju…he em lutju abis akakaka
Mana hidung mamah kala itu disebut sebut sebagai pesawat yang besar, wkwkwk
Pisang bisa jadi bedhil, kita nyuara apa ya kita berubah jadi yang kita suarakan tadi…
Asik ya, orang yang lagi panas itu :p Mereka hidup di….Negri….Tigalapan Drajat