Jangan kebanyakan nonton film fantasi, jika ruang imajinasimu tidak kuat untuk melihat ilusi.
Coba pikirkan, Nabi bersabda bahwa Dajjal itu tunggangannya adalah keledai yang telinganya lebar dan bisa terbang. Nah, masalahnya kita juga diberi penjelasan bahwa hadirnya Dajjal itu tidak disadari manusia karena kelihaiannya menipu dan berkamuflase. Apakah sabda Nabi tersebut bersifat dhohiriyah? Kalau ada makhluk yang bisa terbang dan ditunggangi, bukankah Dajjal justru akan mudah dikenali manusia yang paling buruk sekalipun. Seandainya yang dimaksud Nabi adalah pesawat terbang bagaimana?
Pikirkan lagi, Nabi bersabda bahwa saat sungai Eufrat mengering, akan tersingkap gunung emas yang luar biasa banyaknya, orang berebut meraihnya, 99 dari 100 orang terbunuh dalam perebutan itu, dan orang-orang beriman dilarang mendekatinya. Padahal emas itu halal untuk digunakan umat Islam, karena ia dapat menjadi alat tukar yang baik, kok umat Islam justru dilarang. Apakah akan muncul kayak di film-film itu gunung yang menjulang dan bersinar gemerlapan menyilaukan? Bagaimana jika emas yang dilarang disentuh itu adalah minyak bumi? Karena minyak sekarang adalah penjamin nilai dolar.
Siapakah Ruum? Eropa, Amerika? Dahulu Ruum adalah Bizantium, Kristen Timur Ortodox. Jika kelak umat Islam dinubuatkan akan bersatu dengan Ruum, siapakah pewaris tahta Bizantium sekarang? Bagaimana jika itu adalah Rusia? Lalu bagaimana bentuk persekutuannya? Benarkah nubuat penaklukan Konstantinopel telah ditunaikan oleh Muhammad al Fatih, atau itu baru penaklukan biasa yang bukan dinubuatkan oleh Nabi Muhammad dalam hadits akhir zaman?
Benarkah Zionis Israel selemah yang kita bayangkan? Jika mengontrol perekonomian dan pemerintahan negara-negara di dunia saja bisa, mosok melenyapkan Palestina tidak mampu? Atau jangan-jangan ia sengaja menunda, membangun pemerintahan boneka di sekelilingnya, dikesankan lebih Islami dari pemerintahan sebelumnya yang sengaja ditumbangkan (Saddam, Qadafi, dll, sebentar lagi mungkin Asad), pemerintahan boneka ini didesain se-Islami mungkin agar kelihatan sesuai sunnah, kemudian diprovokasi mengganyang Israel, sehingga dengan media yang dikuasainya di seluruh dunia, Israel membalik opini bahwa nasib Israel dalam bahaya karena dikepung negara Islami, sehingga mereka melegalkan pembasmian bangsa Arab yang kini sebagian sudah kecanduan minuman, makanan dan aneka barang yang serba Amrik dan lebih suka bertengkar sesamanya? Isu teroris baru pemanasan bukan. Dan sudah tahu kan jenis kelaminnya PBB apa? Qiqiqi.
Akan sangat masuk akal kan jika nanti muncul lelaki, “akulah Raja, akulah Mesiah penyelamat kalian” dari Yerusalem. Karena dulu Raja Dawud (David) dan Raja Sulaiman (Solomon) juga bertahta di sana kan. Siapa yang tidak percaya coba? Apalagi raja besar ini menolong siapa pun yang turut serta bersamanya. Sementara hidup makin susah, butuh makan, dan senang-senang, siapa yang nolak? Siapa yang nolak? Kamu cukup menyanjungnya, mematuhinya, kamu akan diberi syurga olehnya. Kamu tetap bisa shalat asal tunduk pada perintahnya. Asal tetap ikut senang-senang. Siapa yang nolak? Siapa yang nolak dengan kenikmatan semacam itu. Pax Britanica telah tumbang, berganti Pax Americana. Sebentar lagi juga akan tumbang, lalu mungkin lahir Israel Raya.
Sesungguhnya ada banyak keanehan di sekitar kita. Termasuk kertas yang bisa ditukar dengan tanah, dengan aneka hasil bumi kita. Kertas yang berbeda warna dan desain nilainya berbeda beberapa kali lipat. Juga perampokan berkedok kantor yang menawarkan pinjaman. Jangan nunggu yang ajaib-ajaib dulu lah, wong yang jelas bisa dilihat dan dinalar aja kita nggak sadar gitu og. Apa artinya kalau lagi nggak sadar? Mabok. Kalau mabok alias hilang kesadaran, shalat kita sah nggak ya? Jadi ……. mari nonton film kehidupan, masih tersedia aneka sandiwara manis dan bikin anu.
*inspired by Syaikh Imran Hossein
Juwiring, 23 Mei 2016