Perubahan perspektif itu dapat menumbuhkan ruang harapan untuk tidak marah dan lebih banyak berharap yang positif.

Kalo melihat Pak Jokowi sebagai presiden mesthi hawane kemutuk. Sudahlah, pandang beliau sebagai manusia, tetangga jauhku ndek Solo kene. Wingi bar mantu, turut gembira aku, minimal sehari kemarin lalu lintas dijaga banyak polisi sehingga tertib.

Kalo melihat NKRI ini sebagai negara mesthi hawane yo pengin ngamuk. Sudahlah, pandang saja bahwa NKRI itu perusahaan, PT USA cabang Indonesia. Lha ancene perusahaan yo wegah rugi, tur aja mbok tuntut ngene ngono. Pegawene sejahtera wajar. Lha kita kan cuma partner bisnisnya, kadang untung, kadang apes, kadang oleh bonus. Nek pengin terjamin ndaftar dadi karyawane, selama ndak bubar atau dibubarkan yo urip bakal terjamin.

Yang tidak boleh diubah adalah perspektifnya terhadap Allah, Rasulullah, dan kesatuan prinsip2 Islam, karena akidah itu ya satu kesatuan dari hidayah yang Allah anugerahkan ke kita. Lha nek soal urip kadonyan, ngapa sih ga latihan dadi wong sing menyamankan pikiran wae. Toh sak ruwet2e predikate wong urip sing ditakonke pas neng akhirat ki pas dadi manusiane. Dadi presiden ki mung sarana, kadang iso dadi bonus gedhe, ning yo iso dadi dalan kacilakan.

Jika kita kembali pada nilai-nilai kemuliaan Islam pada Quran dan Sunnah, maka negara hanyalah bagian kecil dari kehidupan kita, apalagi Pak Jokowinya. Negara dan pemerintahan hanya sarana, dan kita itu ditugasi Allah fokus pada pengabdian sebagai manusia dan hamba Allah. Jika kita melihat hidup kok begitu tegangnya, barangkali kita yang memang salah strategi. Bahwa kudu berjuang keras mati-matian iya, tapi kan soal tegang itu masalah lain.

Hayo yang belum move on sejak pilpres 2014, apalagi terus bikin olok2an bahwa pernikahan putrane Pak Jokowi membawa korban satu tukang becak yang meninggal akibat kelelahan, akidahe gimana tuh. Mati ki takdire Gusti Allah. Titik

Surakarta, 12 Juni 2015

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.