Berhentilah berdiskusi tentang perang jika hatimu masih bawa-bawa perasaan untuk jadi pendukung sana pendukung sini. Karena perang di Timur Tengah hanya memberi satu kepastian, penderitaan dan terabaikannya nasib Masjidil Aqsha dan bangsa Arab di Palestina.
Terserah mau ngomong apa soal Suriah, Yaman, dan Iraq. Tapi peperangan yang ditabuh belakangan ini sulit untuk dipercaya sebagai perang antar akidah. Saya lebih percaya bahwa itu perangnya dua kubudunia, dengan meminjam mereka yang memang bodoh dan mudah diadu domba.
Lalu sebagian orang sini yang kurang piknik ikut-ikutan bergejolak dan mengajak yang lainnya untuk bergejolak. Kono bergejolako dewe. Urusan dakwah we akehe ra mekakat kok, kober-kobermen gelut. Tapi apa mau dikata, karena memang terlanjur inferior jadi apa-apa ya kagetan dan nggumunan. Sak karepmu lah.
Surakarta, 6 September 2015