Adalah kebiasaanku saat ini, yaitu menebarkan virus “blusukan” kepada adik-adikku yang masih imut-imut hingga yang amit-amit. Untuk apa, agar mereka tetap ingat bahwa kita adalah orang desa. Hidup di atas tanah yang menjadi saksi sejarah pergolakan-pergolakan di masa lalu. Agar mereka tidak bermudah-mudah meninggalkan daerah itu untuk sebuah alasan yang sederhana. Harus cinta, cinta kepada […]
Posts Tagged: cinta tanah kelahiran
Kategori
Arsip
Pos-pos Terbaru
- The Swordless Samurai, Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI
- Islam di Mata Orang Jepang, Sebuah Petualangan Spiritual
- Kangen Indonesia, Indonesia Di Mata Orang Jepang
- Perjalanan ke Semarang, Dari Masjid Agung Jateng Hingga Lawang Sewu
- Ayah, Kenangan Sang Putra Untuk Buya Hamka
- Jaddid Hayatak, Tak Hanya Sekedar Buku Motivasi
- Saat Negeri Jiran Sedekat Pandangan Mataku
- Menulis Lagi di Blog Ini
- Mari Menyalakan Harapan
- “Politik Islam” Di Benak Para Pemikir Utopis