Cara Aktivis Melepas Rindu

Menjadi bagian dari Aktivis Bakti Nusa adalah sesuatu yang berharga bagiku. Bukan masalah statusnya yang bergengsi, tetapi aku menemukan makna yang sesungguhnya saat kita menyandang gelar sebagai aktivis. Ada value yang ditanamkan kepada kami untuk kami resapi dan kami jadikan pijakan dalam tindakan kami. Sudah hampir 2 tahun kami dipertemukan dari berbagai fakultas di UNS […]

Tujuh Belas Hari Mengenal Berau Kami : Epilog

Bagaimana pun, kami hanyalah tamu yang mendapatkan kesempatan untuk belajar di tanah seberang, tanah Berau, Kalimantan Timur. Sebuah tanah yang merupakan karunia Allah bagi Indonesia dengan banyaknya hutan dan tambang batu bara, serta pemilik keindahan alam bawah laut yang sangat tersohor di dunia, kepulauan Derawan. Maka selama-lamanya kami di sana, ada saatnya kami harus kembali […]

Tujuh Belas Hari Mengenal Berau Kami : Hari Ketujuhbelas #3

Senja yang Sedih Sore harinya, anak-anak sudah menantiku untuk mengucapkan perpisahan. Entah mengapa, para gadis-gadis Berau itu lebih berminat untuk merubungi saya, sedangkan yang cowok-cowok lebih memilih merubungi temanku. Padahal aku tidak punya tampang playboy sedikitpun. Tapi sudahlah, ini mungkin momen-momen yang akan dialami para pemuda yang melakukan perjalanan di daerah-daerah pedalaman untuk kegiatan pengabdian. […]

Tujuh Belas Hari Mengenal Berau Kami : Hari Ketujuhbelas #2

Istana Sambaliung dan Adat Berau Begitu sampai di kampong, aku meneruskan perjalananku ke ibu kota Berau, Tanjung Redeb. Di sana, tujuan utama kami adalah mengembalikan pinjaman motor ke Pak Ismoyo. Tapi bukan kami kalau langsung datang begitu saja. Kami membelok dulu ke sebuah jembatan kuno yang kata orang itu menuju Istana Sambaliung, rival kesultanan Gunung […]

Tujuh Belas Hari Mengenal Berau Kami : Hari Ketujuhbelas #1

Hutan dan Akses Jalan Raya Pagi hari di Pulau Derawan hari ini tak seperti harapanku. Aku berharap dapat melihat indahnya matahari terbit di sana. Tetapi apa daya, sejak jam 3 pagi hujan yang sangat deras terus mengguyur kawasan itu hingga matahari meninggi sepenggalah. Ah, sudahlah bukan rezekinya kami untuk melihat pemandangan itu. Setidaknya kami bersyukur […]

Tujuh Belas Hari Mengenal Berau Kami : Hari Keenambelas #3

Penyu dan Konservasi Alam Malam harinya, usai shalat di masjid Agung di pulau tersebut kami bertiga memutuskan untuk jalan-jalan mengelilingi pulau ini. Hiasan yang sering kami lewati di tengah jalan adalah kuburan, ya betulan kuburan tampak berserakan di tepi jalan dan tampak kuno. Jika sepi mungkin akan terasa menyeramkan meskipun di dekat itu ada pantai […]

Tujuh Belas Hari Mengenal Berau Kami : Hari Keenambelas #2

Perjalanan ke Pulau Derawan Usai acara perpisahan kami memantapkan diri menuju salah satu kawasan wisata andalah kabupaten Berau di Kalimantan, kepulauan Derawan. Setelah mendapatkan pinjaman motor dari Pak Ismoyo dan Pak Asrie, kemudian koneksi untuk memperoleh jasa speed boat yang terjangkau akhirnya petualangan kami di akhir program ini pun dilakukan. Mas Baihaqi tentu saja tak […]

Tujuh Belas Hari Mengenal Berau Kami : Hari Keenambelas #1

Perpisahan yang Mengharukan Pagi hari ini adalah momentum yang mengharukan untuk kami para peserta magang sosial. Setelah dua pekan lebih tinggal di daerah yang permai ini (meskipun sering kepanasan di siang harinya) kami harus segera mengakhiri kegiatan pengabdian kecil ini. Di hadapan siswa-siswi yang berseragam merah putih dan para guru yang berpakain dinas, aku mengucapkan […]

Tujuh Belas Hari Mengenal Berau Kami : Hari Kelimabelas #2

Pamitan Kepala Kampung Kami tinggal punya kesempatan 3 malam lagi di sini. Di awal-awal masa silaturahim dahulu, orang yang paling tidak bisa kami temui adalah kepala kampung Samburakat. Kalau di Jawa ia setingkat kepala Desa. Hanya saja di kabupaten Berau ini, tingkatannya dari Bupati, Camat, langsung ke kepala Kampung. Kepala kampung membawahi beberapa RT. Dari […]

Tujuh Belas Hari Mengenal Berau Kami : Hari Kelimabelas #1

Sang Surya di Keheningan Pagi Sungai Berau Tidak seperti biasanya setelah melakukan rutinitas ibadah pagi kemudian tidur-tiduran menunggu hari terang, aku memutuskan untuk melakukan sesuatu yang spesial pagi ini. Melihat matahari terbit di atas permukaan air Sungai Berau. Tanpa pikir panjang, kupinjam motor Syuaib yang masih baru itu untuk menuju ke tepian. Langit timur belum […]