Alhamdulillah hari ini mulai diberi kesehatan. Melalui sarana obat dan pemeriksaan hari kemarin, Allah memberikan kesehatan kepadaku lagi setelah 2 hari dikurangi sehingga aku terkapar di rumah. Tekanan darah rendah yang hanya berkisar 80/60 dan radang tenggorokan cukup untuk membuat badanku lemas dan seraya menerawang kematian. Sampai-sampai aku berpikir untuk segera mengirim password emailku kepada salah satu sahabat kepercayaanku seandainya aku akhirnya tidak kembali lagi dari mimpi ingin bertemu kakek.
Ah, ternyata masih diberi hari ini. Dan aku mencoba untuk duduk-duduk. Rasanya hari ini menghibur diri dengan beberapa film yang aku copy dari flash disk adikku akan membuatku lebih bersemangat. Apalagi dalam waktu-waktu ini aku sedang penasaran dengan sejarah peradaban di lembah Sungai Yang Tze alias peradaban Tiongkok. Kupilih satu judul film, Saving General Yang.
Ini adalah film yang menceritakan seorang jenderal perkasa yang hidup di saat Kekaisaran Sung memerintah daratan Tiongkok. Seorang jenderal dengan satu isteri yang setia dan tujuh putera yang berbakti. Di masa itu seorang yang telah dekat dengan kekuasaan tetapi memiliki tekad yang kuat dalam membela negeri adalah orang-orang yang akan dimuliakan di kemudian hari. Dan itulah yang dimiliki Jenderal Yang, yang mengabdi kepada Kaisar Dinasti Sung ketika masa itu masih terus berhadapan dengan Kaum Khitan yang dipimpin oleh Ratu Xiao.
Secara sejarah, aku belum begitu mengetahui lebih detil tentang kehidupan sang Jenderal. Tetapi aku sangat terkesan dengan kehidupannya yang dikaruniai tujuh putera yang sangat berbakti kepada kedua orang tua. Ketujuh putera itu adalah para pendekar semua, dan tentu saja tampan (iyalah diperankan para artis China papan atas, seperti Ekin Cheng yang menjadi putra tertua dan yang lainnya).
bersambung …..
