Sebuah perjalanan itu akan terasa indah ketika banyak hal yang teringat dan tersambungkan antara hati dan realita. Hidup ini terasa bermakna ketika banyak kejadian di masa lalu dapat memberikan inspirasi untuk hari ini dan dengannya akhirnya terbentuk sebuah peta yang indah di masa depan.

Adalah sebuah hal yang sangat sulit ketika kita harus mengurai benang-benang yang telah bersimpul tanpa diketahui asalnya. Menemukan titik yang saling berkelindan untuk dilepas dan ditata kembali menjadi pintalan benang yang siap dirajut kembali. Tapi itulah mungkin hal-hal yang harus dialami oleh orang-orang yang mendapat amanah untuk menjadi penjaga pasak kehidupan. Mereka-mereka yang telah mengerti tentang realita hidup yang tersembunyi, harus bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan pasak-pasak kehidupan itu. Karena kekuatan yang besar menuntut tanggung jawab yang besar.

Maka apa sebenarnya yang terpenting dalam menjalani langkah-langkah ini? Ada yang bilang yang penting esensinya dapat meskipun dalam berbagai hal terlihat berubah dan berbeda seratus delapan puluh derajat dari yang sebelumnya. Ada yang bilang yang penting deskripsinya tetap baik meski terkadang esensinya ga dapat. Ah jadi bingung, ketika masih menjadi junior. Banyak polarisasi dan terkadang muncul polarisasi baru ketika terjadi perbedaan antara porsi esensi dan deskripsi.

Tulisan ini sangat abstrak dan pasti sulit dimengerti. Semoga Anda pusing membacanya. Karena itu tandanya Anda serius untuk memahami alur tulisan ini. Intinya, setiap perjalanan hidup kita menuntut kita untuk menyelesaikan tanggung jawab atau amanah hidup kita selaku manusia. Dan dalam menyelesaikan amanah itu kita dihadapkan pada berbagai jalan dan cara untuk mencapainya. Ada cara yang indah dan terlihat megah. Ada cara yang terlihat tidak bermutu apalagi berkelas. Bahkan mungkin ada cara yang sangat gila lagi tidak jelas.

Maka mari kita pikirkan kembali sebelum memilih cara-cara itu dengan menakar esensi dan deskripsinya. Mana yang lebih penting? Tak satupun orang berhak mengklaim bahwa esensi hidup lebih penting dari deskripsi hidup, begitu pun sebaliknya. Jika kita menjumpai orang yang luar biasa di mata orang, namun sangat bersahaja dalam hidupnya, bisakah kita membenarkan bahwa esensi hidup itu lebih penting? Ataukah kita akan mengatakan bahwa orang yang sangat prestisius dan megah di mata orang kemudian kita katakan bahwa deskripsi hidup itu lebih penting? Yah, Anda pasti bingung antara esensi dan deskripis dalam persepsi saya. Tidak masalah. Tetapi hidup ini adalah sebuah jalan terbaik untuk membuat mimpi dan meraihnya. Jadi mari senantiasa menakar antara esensi dan deskripsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.