Obrolan menarik dengan Sensei Sularto pagi ini. 

Kata beliau, Jepang hari ini sudah mulai memprediksi ekonomi masa depan pasca kejatuhan ekonomi Amerika nanti. Mereka berpikir bahwa umat Islam akan menjadi salah satu pemegangnya. Kini mereka mulai menggalakkan pembangunan musholla di bandara dan stasiun. 

Selain itu makanan-makanan berlabel halal juga mulai mudah dijumpai di Jepang. Bahkan di Parlemen mulai diwacanakan adanya waktu istirahat khusus yang sesuai dengan waktu shalat di perusahaan-perusahaan Jepang yang memiliki karyawan muslim. Wow, barangkali inilah hikmah dari ayat Allah, “mereka ingin memadamkan cahaya Allah, tetapi Allah justru menyempurnakan cahaya-Nya”.

Nah, umat Islam yang masih suka ribut dan eyel2an soal sistem, ya tinggalkan aja yang suka begituan. Mari yang sudah tahu prioritas, kita tetap fokus dalam kerja-kerja dakwah dan perbaikan yang membawa manfaat. Membagun tenggang rasa dan kemaafan kepada sesama saudara seiman agar terwujud keharmonian. Harmoni, itu kata yang mudah diucapkan tetapi sesungguhnya masih menjadi omong kosong di negeri ini, kecuali mereka yang Allah karuniai sifat lapang dada dan pikiran yang “semeleh”.

Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.