Tersesat di Panggung
Lama sudah aku tak bersenandung. Dulu waktu SMA pernah di al-Farabi Voice, kemudian waktu di SKI FKIP di Fawaz, kemudian di ar-Royyan Voice, hingga akhirnya masuk di al-Banna Voice. Sejak terakhir gabung di al-Banna Voice dan terakhir berpentas di walimahan salah satu teman organisasi di kampus akhirnya aku memutuskan untuk tidak lagi muncul di dunia tarik suara (cieee, kayak artis aja).
Dan hari ini, tim Alkaline yang di-MC-in oleh vokalis-vokalisnya (red. Faza Umar Afif dan Ahmad Burhanuddin) mengerjaiku untuk naik ke panggung. Pake bawa-bawa nama direktur SIM dan Jerman lagi. Hadew, padahal perut lagi penuh. Akhirnya dengan sedikit gengsi yang tersisa aku naik (malu dong udah ditunjuk-tunjuk dan masih mampu kok nolak). Padahal sebelumnya tanpa persiapan sedikit pun dan sudah hampir 2 tahun tidak lagi tampil-tampil di depan. Biasanya acapella sekarang diiringi oleh pasukan keren dari Alkaline.
Tak mengapa, dengan ambilan nada pertama yang tak terlalu tinggi, lagu “Teman Sejati“ yang pernah dipopulerkan The Brothers, kemudian Snada akhirnya berhasil kusenandungkan dengan lancar, tanpa keselek dan sesak napas gara-gara perut penuh. Jadinya ya tetap keren lah tidak malu-maluin. Apalagi dengan backing vocal dua adik-adik keren tadi, suaraku yang pas-pasan bisa tertutupi oleh suara merdu keduanya.
Epilog
Singkat cerita, hari ini aku merasa senang sekali bercanda dan bergabung dengan keluarga baru. Foto-foto dengan mantennya (padahal cuma 2 kali) dan narsis di belakang tenda menjadi salah satu kenangannya. Sampailah ketika perjalanan pulang aku tidur lagi. Hingga akhirnya suara-suara pengamen profesional membangunkan ku. Mereka ternyata adalah Pak Yepe dan Bang Argo (sang Gitaris handalnya alkaline) yang terus bersenandung sepanjang jalan meramaikan perjalanan pulang kami.
Dan waktu kembali menjelang pukul 21.00 ketika kami sampai di base camp. Makanya judul tulisan hari ini adalah 24 jam touring ke Kendal. Selesai.
