Ini adalah rangkaian perjalanan fenomenal yang akan menjadi salah satu memori terindah dalam hidup, yakni menjejakkan kaki ke Eropa. Sesuai dengan cerita-cerita yang telah diungkap sebelumnya tentang kisah mengurus paspor dan visa, kini mimpi itu semakin dekat untuk direalisasikan. Ketika melihat kembali tanggal keberangkatan ke Eropa dari tiket yang sudah tertera di attachment email, kuputuskan hari ini untuk membeli sesuatu yang penting, yaitu koper dan pakaian untuk musim dingin. Karena selama bulan Desember nanti, Eropa berada dalam kondisi musim dingin.
Kukira aku harus mengeluarkan biaya mahal untuk sebuah koper yang biasanya aku pinjam sana pinjam sini. Karena rencana kunjungan belajarku sebulan, jadinya lebih baik membeli sendiri. Lagian uang saku yang ditunggu-tunggu juga telah sampai meski harus ditambahi oleh papa. Di gramedia Solo, kudapatkan sebuah koper Polo ukuran tanggung dengan harga sekitar 200 ribuan. Sehingga aku juga bisa membeli tas cangklong Eiger yang harganya sekitar 100 ribuan. Lumayan, bisa menjadi alat simpan yang lengkap selama bepergian nanti.
Malam harinya aku mengajak sahabat karibku untuk menemaniku membeli pakaian. Karena aku memang bukan tipikal shopper, apa lagi yang hobi nge-date dan jalan-jalan, aku sengaja mengajaknya sekaligus diskusi melepas kerinduan setelah lama tak bercakap dan makan bersama. Alhamdulillah malam ini hal itu dapat terjadi. Setelah mendapatkan sebuah celana jean tebal dan jaket super tebal akhirnya kami menghabiskan malam itu untuk berdiskusi ria tentang karir dan mimpi kami di masa depan. Kami mencoba mengingat kembali kisah perjuangan kami di masa lalu, masa-masa sekolah dan masa-masa remaja ketika meretas berbagai perubahan.
Semoga perbincangan kami ini menjadi penguat mimpi. Mimpi yang berisi kebaikan, dan mimpi yang selalu mendapat doa dari para malaikat.